Ciptakan Generasi Kreatif, Inspiratif dan Inovatif Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan menyelenggarakan Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (SEMNAS PBSI V) Dengan tema ”Peran Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Guna Menciptakan Generasi Kreatif, Inspiratif dan Inovatif dalam Kampus Merdeka”. yang diadakan secara daring melalui zoom meeting.pada rabu (6/7).
Seminar ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya sudah terlaksana selama 5 tahun terakhir. Acara seminar di buka langsung oleh Dekan FBS Unimed Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum dan dihadiri oleh para wakil dekan, seluruh fungsionaris dan dosen di lingkungan FBS Unimed, serta mahasiswa/i, guru dan peserta seminar yang berasal dari dalam dan luar Universitas Negeri Medan, ada dari belasan provinsi di Indonesia.
Seminar nasional PBSI V merupakan luaran dari mata kuliah Seminar yang diampu oleh Fitriani Lubis, M.Pd., Dr. M. Joharis Lubis. M.Pd., Trisnawati Hutagalung, M.Pd., Achmad Yuhdi, M.Pd., Frinawaty Lestarina Barus, M.Pd., dan Emasta Evayanti, M.Pd. Adapun panitia dalam kegiatan ini adalah mahasiswa/i program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2019 yang diketuai oleh Agung Satrio Putro.
Dalam sambutannya Dekan FBS Unimed Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum mengatakan, seminar ini harus dijadikan peluang bagi kita semua dalam menambah pengetahuan, pemahaman dan kompetensi, sehingga mendukung keberhasilan kita dalam mendesain dan melaksanakan pembelajaran terbaik, sehingga akan menghasilkan lulusan dan generasi kreatif, inspiratif dan inovatif dalam mengaktualan Kampus Merdeka. Dalam implementasi kampus merdeka tentunya keleluasaan berekspresi dan berinovasi dalam berbagai aktifitas akademik dan pembelajaran akan membuka peluang mahasiswa untuk lebih inovatif dalam mengejar prestasi dan peluang kerja. Seminar ini kita harapkan dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi mahasiswa dan dosen di era transformasi pendidikan melalui ruang virtual yang begitu kaya dengan berbagai konten dan tantangan.
Lanjut Dekan, hal ini harus kita manfaatkan dalam mengembangkan konten pembelajaran bahasa, dalam membuka peluang dan tantangan bagi mahasiswa dan lulusan bahasa Indonesia untuk bisa mewujudkan pendidikan yang inovatif, produktif dan membuka peluang pekerjaan yang baru. Mudah-mudahan tahun depan kegiatan seminar nasional bahasa yang dilaksanakan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini akan lebih menarik dan menyesuaikan konten yang baru, serta bisa melibatkan banyak pihak ditingkat lokal, regional, nasional dan internasional.
Seminar Nasional ini mengundang 3 narasumber yaitu : Dr. M. Joharis Lubis, M.Pd., dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNIMED, Prof. Dr. Arono, M.Pd.,(Guru besar Universitas Bengkulu) dan Asma Nadia (Penulis Populer). Pada kegiatan ini, ketiga narasumber menyampaikan bahwa literasi, model pembelajaran berbasis proyek, dan sastra memiliki peran penting dalam menciptakan generasi kreatif, inspiratif, dan inovatif dalam pengaktualan kampus merdeka.
Narasumber pertama yaitu Dr. M. Joharis Lubis, M.Pd., menyampaikan bahwa kehidupan di abad 21 membutuhkan 3 kecakapan yang saling terintegrasi yaitu learning and innovation skill, life and career skills, dan digital literacy. Narasumber kedua yaitu Prof. Arono, M.Pd., menyampaikan beberapa model pembelajaran berbasis proyek diantaranya questioning, planning, researching, creating, improving, dan presenting
Sedangkan Narasumber ketiga yaitu Asma Nadia menyampaikan bahwa kreativitas menulis, akan terasah lebih baik bila terus berhadapan dengan masalah dan menulis juga dapat menjadi peluang dalam bidang kewirausahaan bahasa dan sastra Indonesia. Asma Nadia juga menyampaikan bahwa kiat menjadi penulis yang kreatif dan inovatif yaitu banyak membaca, observasi, rajin mencari alternative, melakukan perenungan, maksimalkan imajinasi, rajian diskusi, dll.(Humas Unimed/ms)