Skip links

Unimed Evaluasi dan Tindak Lanjut Pelatihan/Sertifikasi Dosen dan Tenaga Laboran untuk Peningkatan Income Generate

Universitas Negeri Medan mengadakan acara evaluasi dan tindak lanjut pelatihan/sertifikasi dosen dan tenaga laboran pendukung laboratorium terpadu pada hari Kamis (6/2) di Digital Library Unimed. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Winsyahputra Ritonga, M.Si. menekankan pentingnya penguatan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan income generate dan peningkatan kualitas pelayanan pendidikan.

Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen dan tenaga laboran yang telah mengikuti berbagai program pelatihan dan sertifikasi. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan yang telah diberikan, mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan, serta merumuskan tindak lanjut yang akan mendukung peningkatan kompetensi SDM. Selain itu dilakukan juga penandatanganan fakta integritas dosen dan tenaga laboran.

Wakil Rektor II Dr. Winsyahputra Ritonga, M.Si. menyampaikan bahwa investasi dalam pengembangan SDM adalah kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif dan meningkatkan pendapatan universitas. “Kita harus terus berupaya meningkatkan kualitas SDM Dosen dan Tendik kita agar mampu menghasilkan penelitian dan inovasi yang bernilai tinggi, serta memberikan pelayanan yang berkualitas kepada mahasiswa dan masyarakat. Dosen-dosen muda akan didorong untuk melanjutkan studi doktor diluar negeri, peningkatan kompetensi dosen dan tendik melalui sertifikasi dan pelatihan, bersama kita berkomitmen membangun Unimed menjadi lebih unggul dan berdaya saing,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Ketua BPU Unimed Dr. Wahyu Tri Atmodjo, M.Hum. mengatakan “acara ini menjadi forum bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan memberikan masukan terkait program pelatihan yang telah diikuti. Beberapa peserta menyampaikan apresiasi atas pelatihan yang telah mereka terima, karena telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka di bidang masing-masing. Namun, ada juga beberapa masukan yang diberikan, seperti perlunya pelatihan yang lebih spesifik dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Kami akan selalu terbuka terhadap masukan dari para peserta. Ini adalah komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas SDM di universitas ini.”

“Selain evaluasi dan tindak lanjut pelatihan, acara ini juga membahas mengenai strategi untuk meningkatkan income generate universitas. Beberapa ide yang muncul antara lain adalah mengembangkan kerjasama dengan industri, meningkatkan jumlah publikasi ilmiah di jurnal internasional, serta memanfaatkan hasil penelitian untuk menghasilkan produk atau jasa yang dapat dijual. Sebagai tindak lanjut dari acara ini, universitas akan membentuk tim yang bertugas untuk merumuskan rencana aksi yang lebih konkret. Tim ini akan melibatkan perwakilan dari berbagai unit kerja, termasuk fakultas, laboratorium, dan bagian keuangan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua program pengembangan SDM dan strategi peningkatan income generate dapat berjalan secara efektif dan efisien. Diharapkan, dengan adanya evaluasi dan tindak lanjut pelatihan/sertifikasi dosen dan tenaga laboran ini, serta dengan dukungan dari seluruh civitas akademika, Unimed dapat mencapai tujuan untuk meningkatkan kualitas SDM dan income generate secara berkelanjutan,” tutup Ketua BPU Unimed. (Humas Unimed/eo)