Universitas Negeri Medan melaksanakan Sosialisasi Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I Mahasiswa Unimed Tahun 2025, melalui Zoom meeting pada Jumat (31/01/2025). Pelaksanaan PLP I diikuti oleh Mahasiswa Unimed sebanyak 4.476 mahasiswa dari 39 program studi pendidikan dari 7 fakultas Universitas Negeri Medan, yang akan tersebar di 254 sekolah mitra, dan dibimbimbing oleh 421 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Acara tersebut dibuka oleh Rektor Unimed Prof. Prof. Dr. Ir. Baharuddin, S.T., M.Pd. dengan menghadirkan Narasumber Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., juga turut hadir diantaranya Wakil Rektor I,II,III dan IV, Seluruh Dekan di Lingkungan Unimed, Direktur PPs, Ketua LPPM, Ketua LPPMP, Wakil Dekan, ,Sekretaris LPPM, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Dosen Pembimbing Lapangan PLP I, Kepala Sekolah Mitra PLP I yang menjadi mitra program PLP 1 Universitas Negeri Medan.

Laporan Kegiatan oleh Koordinator PLP UNIMED yang diwakili oleh Bapak Merdy Roy Sunarya Togatorop, S.Pd., M.Sn menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi terkait esensi, posisi, konsep, dan teknis kegiatan PLP 1 antara pihak sekolah mitra, DPL, dan LPPM UNIMED selaku penyelenggara program terhadap seluruh mahasiswa dalam rangka pengembangan guru profesional dan kompeten. Kegiatan PLP I merupakan mata kuliah non blok dengan berorientasi pada kegiatan observasi pada masing-masing sekolah mitra selama 16 pertemuan yang terdiri atas 8 pertemuan di prodi dan 8 pertemuan di sekolah mitra. Kegiatan PLP I di sekolah akan dilaksanakan dari bulan maret sampai mei 2025.

Rektor Unimed Prof. Dr. Ir. Baharuddin, S.T., M.Pd.,mengatakan kegiatan PLP I merupakan bagian dari rangkaian kegiatan akademik yang bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam memahami budaya sekolah, peran guru, serta interaksi antara guru dan peserta didik. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh wawasan tentang dinamika sekolah, karakteristik peserta didik, serta strategi pembelajaran yang efektif. Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar secara langsung di lingkungan sekolah, mengamati, menganalisis, dan memahami berbagai aspek yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Jadikan pengalaman ini sebagai bekal berharga dalam perjalanan akademik dan profesional kalian di masa depan.

Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Dalam materinya menyampaikan banyak hal tentang pentingnya transformasi guru di era 4.0 dalam meningkatkan critical thinking peserta didik, model pendidikan guru di Indonesia, milestone perjalanan kebijakan pengembangan profesi guru Indonesia, dan histori perspektif guru. Ada beberapa rekomendasi dalam hal penyamaan persepsi melalui beberapa aspek yaitu pemahaman dan platform tentang (positioning) PLP-1 dalam Kerangka Pengembangan Guru Profesional, Penyamaan pemahaman dan penafsiran kompetensi/CP dan assesmen berasis kompetensi serta peran Dosen Pembimbing, Guru Pamong/Sekolah Mitra pada PLP-1, Penyamaan tafsir dan rencana aksi tentang pelaksanaan PLP-1 termasuk inovasi baru yang akan diintegrasikan pada pelaksanan PLP-1, Penyamaan strategi penggunaan instrumen untuk semua tahapan PLP-1, Penyamaan persepsi, strategi, analisis data, pelaporan dan trasformasi nilai PLP.

Dr. Hesti Fibriasari, S.Pd., M.Hum. mengatakan untuk mengobservasi beberapa aspek di sekolah mitra seperti visi misi sekolah; struktur organisasi dan tata kerja sekolah; kultur sekolah; sarana dan prasarana; kegiatan seremonial-formal; peraturan dan tata tertib; karakteristik umum peserta didik; kegiatan kurikuluer, kokurikuler, dan intrakurikuler; praktik baik dan kegiatan positif di sekolah; dan proses pembelajaran di kelas, Kemudian yang berbeda PLP-1 tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah adanya penggunaan LMS yaitu program sim-plp untuk lebih memudahkan proses pelaksanaan, pengumpulan data dan asesmen, dalam program PLP-1 tahun 2025. Di akhir kegiatan sosialiasi ditutup dengan sesi diskusi antara peserta kegiatan sosialisasi buku Panduan PLP-1. (HumasUnimed/dv)