Unimed Gelar FGD dan Workshop Penyusunan Tata Kelola Sistem Layanan Laboratorium Terpadu
Universitas Negeri Medan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dan Workshop Penyusunan Tata Kelola Sistem Layanan Laboratorium Terpadu Universitas Negeri Medan pada 29-30 November di Hermes Palace Hotel Medan. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Mahendra Wardhana, S.H., M.Kn (ketua Badan Pengelola Usaha Universitas Negeri Surabaya) dan Andriansjah, S.Si., M.Biomed., Ph.D. (Beliau Kepala Sub Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Riset Universitas Indonesia).
Kegiatan ini di buka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si., dan turut dihadiri oleh Seluruh Wakil Dekan dan Wakil direktur bidang umum dan keuangan Unimed, Ketua SPI, Kepala Perpustakaan, kepala UPT TIK, kepala UPKK, Kepala Humas, Ketua Jurusan, Tim BPU Unimed, serta Bapak Ibu Kepala Laboratorium, Kepala wokrshop, Sanggar dan Studio.
Selaku ketua pelaksana kegiatan Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum. menyampaikan agar kita semua untuk bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Dalam kegiatan ini, panitia juga telah menyiapkan instrumen rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mencari sistem terbaik terkait dengan tata kelola laboratorium yang dapat meningkatkan income generate bagi Universitas Negeri Medan, serta dapat menyatukan seluruh unit bisnis dalam satu sistem manajemen dan menyongsong Unimed menuju PTN-BH.
Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan Dr. Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si., mengatakan peran laboratorium dalam dalam mewujudkan visi Universitas untuk mencetak lulusan unggul dan berdaya saing tinggi melalui fungsi dari laboratorium itu sendiri, diantaranya untuk pengembangan kompetensi mahasiswa, inovasi dan penelitian, kolaborsi dengan industri, dan daya saing lulusan.
Mahendra Wardhana, S.H., M.Kn dalam materinya mengatakan sistem kelola unit bisnis di suatu universitas itu merujuk pada proses dan mekanisme yang digunakan dalam mengelola berbagai unit bisnis yang ada di dalam institusi tersebut agar mampu menyediakan income generate bagi pembangunan masa depan sebuah universitas dan dapat memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada civitas akademika Unimed untuk semakin giat berwirasusaha.(Humas Unimed/dv)