Penelitian kolaboratif antara Universitas Negeri Medan (Unimed), Universitas Negeri Semarang (Unnes), dan Kasetsart University Thailand berhasil menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi pembelajaran geometri di sekolah dasar (SD). Penelitian ini, yang didanai oleh LPPM Universitas Negeri Medan melalui skema RKLI, mengembangkan berbagai instrumen dan platform berbasis teknologi yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika, khususnya geometri dilaksanakan di SDN 101768 Kec. Medan Tembung.

Salah satu inovasi utama yang dikembangkan adalah penggunaan platform metaverse dalam pembelajaran. Teknologi ini memungkinkan pembelajaran yang lebih imersif dan interaktif, membantu siswa mengembangkan keterampilan abad 21 seperti critical thinking, collaboration, communication, dan creative thinking. Selain itu, platform metaverse yang dihasilkan juga mendukung pendidikan berbasis multikultural, yang penting untuk membangun toleransi dan pemahaman global di kalangan siswa. Elemen-elemen pembelajaran geometri dalam platform ini dipadukan dengan unsur kearifan lokal dari daerah Sumatera dan Jawa.

Konsep-konsep geometri diajarkan melalui representasi visual yang menggabungkan bentuk dan pola yang terinspirasi dari seni tradisional, arsitektur, dan budaya lokal kedua pulau tersebut. Misalnya, siswa dapat belajar tentang simetri, bentuk, dan pola melalui desain batik, ukiran, atau bahkan struktur bangunan tradisional yang ada di Sumatera dan Jawa. Pendekatan ini tidak hanya memperkenalkan konsep geometri, tetapi juga memberikan wawasan tentang kekayaan budaya dan kearifan lokal, yang penting dalam pendidikan berbasis multikultural.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan matematika di tingkat dasar dan membuka peluang untuk pengembangan metode pembelajaran yang lebih inovatif di masa depan. (Humas Unimed/eo)