FBS UNIMED Optimalkan Potensi Mahasiswa Lewat Pembinaan Karakter
Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unimed menggelar kegiatan Pembinaan Karakter Mengoptimalkan Potensi Mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan di Aula Lantai 3 FBS. Pada Kamis,31 Oktober 2024. Mengundang Narasumber Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Acara tersebut dibuka oleh Wakil Rektor I Dr. Abil Mansyur, S.Si., M.Si., dan turut dihadiri Sekretaris Senat Prof. Dr. Martina Restuati, M.Si., Wakil Rektor II Dr. Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si. , Wakil Rektor III Prof. Dr. Marice, M.Hum., Dekan, Wakil Dekan, ratusan Mahasiswa FBS.
Dalam sambutannya Rektor Unimed Wakil Rektor I Dr. Abil Mansyur, S.Si., M.Si., menyampaikan bahwa Kegiatan pembinaan karakter ini memiliki makna yang sangat penting, Unimed memiliki lambang The Character Building University. Karena itu Mahasiswa tidak hanya memiliki nilai akademik saja tetapi harus memiiliki nilai-nilai karakter yang bagus. Contoh sederhana pembentukan karakter dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kampus Unimed adalah mulai dari sopan santun, ramah, empati terhadap sesama di lingkungan kampus. Oleh karena itu, selain kompetensi akademik, karakter yang kuat menjadi pondasi utama dalam menjalani kehidupan di masyarakat dan dunia kerja.
Lanjutnya, Pembentukan karakter merupakan pondasi utama bagi mahasiswa UNIMED. Di tengah arus globalisasi dan disrupsi teknologi, diperlukan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang kuat, etika, serta jiwa kepemimpinan yang tangguh. Di universitas, kami tidak hanya mendidik mahasiswa untuk menjadi ahli di bidang akademik tetapi juga untuk menjadi manusia yang bermoral, memiliki rasa tanggung jawab, integritas, dan etika profesional yang baik. Saya berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya mengembangkan kepribadian yang tangguh, berjiwa kepemimpinan, dan berempati terhadap sesama. Dengan begitu, kita dapat menjadi individu yang lebih mandiri, kreatif, dan inovatif.
Dalam paparannya, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., menjelaskan Pentingnya Pembinaan karakter dalam dunia pendidikan, terutama dalam menyiapkan generasi bangsa. Dalam Membangun Generasi Cerdas dan Berkatakter Mewujudkan Indonesia Emas 2045 perlu menekankan enam pilar karakter utama yang harus dimiliki generasi muda yaitu kejujuran, keadilan, kesopanan, bertanggung jawab, kepedulian sosial, dan kedisiplinan. Alur Pikir Pembangunan Karakter Bangsa dan Tujuan utamanya adalah membentuk masyarakat yang memiliki akhlak mulia, bermoral, bertetika, berbudaya, dan beradab, serta berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila. Agar tujuan pendidikan nasional dapat terwujud, perubahan juga harus terjadi pada tingkat individu yaitu dosen, mahasiswa yang perlu mengubah mindset, pengetahuan dan keterampilan. Ini menunjukkan bahwa pembangunan karakter bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa. (Humas Unimed/ms)