Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Negeri Medan (Pusham Unimed) bekerjasama dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyelenggarakan Sosialisasi “Peningkatan Kesadaran HAM melalui Sistem Informasi Pusat Sumber Daya HAM Nasional serta Diskursus Standar dan Pengaturan HAM” di ruang sidang lantai III Gedung Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan (FIS Unimed), Kamis 31 Oktober 2024.

Kegiatan dibuka oleh dekan FIS Unimed Dr. Ratih Baiduri, M.Si, turut hadir Wakil Komnas HAM Bidang Eksternal, Abdul Haris Semendawai dan Kepala Biro Dukungan Pemajukan HAM, Esrom Hamonangan., Dr. Reh Bungana Beru Perangin-angin, M.Hum., Prayetno, S.I.P., M.Si., dan Fazli Rachman, S.Pd., M. Pd., serta mahasiswa FIS Unimed.

Dekan FIS Unimed, Dr. Ratih Baiduri, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Komnas HAM dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya Dekan mengatakan “kegiatan ini menjadi momen berharga bagi kami, sebagai bagian dari komitmen bersama dalam memperkokoh pemahaman dan penghormatan dalam memperkokoh pemahaman terhadap HAM”. Lebih lanjut Dekan menyampaikan “pembangunan HAM melalui penyediaan Pusat Sumber Daya HAM Nasional (Pusdahamnas) tidak hanya mempermudah akses dan pemahaman publik terhadap HAM, tetapi mendukung upaya pendidikan HAM dikalangan mahasiswa dan akademisi.” Dekan menegaskan “hal ini tentu sangat berkontribusi dalam mendorong iklim akademik yang menghormati nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan kemanusiaan”.

Wakil Ketua Komnas HAM Bidang Eksternal, Bapak Abdul Haris Samendawai, dalam Sambutannya menyampaikan “mengapresiasi sambutan dan kerjasama yang baik antara Komnas HAM dan Pusham Unimed”. Selanjutnya, Bapak Abdul Haris menyampaikan “semoga melalui Pusdahamnas ini menjadi acuan dan sumber data dalam menulis karya Ilmiah, khususnya tugas akhir (skripsi).” Bapak Abdul Haris menguraikan “Sumatera Utara sedang dalam masa kampanye pemilihan umum kepala daerah (pilkada), dengan kegiatan ini mahasiswa diharapkan dapat memahami upaya untuk pemajuan dan penegakan HAM berdasarkan Standar Norma dan Pengaturan HAM (SNP HAM), utamanya berkaitan hak memilih dan dipilih”. Selanjutnya menegaskan “kami harapkan mahasiswa juga dapat terlibat dalam upaya pemenuhan dan pemajuan HAM di Sumatera Utara, khususnya bagi kelompok rentan pelanggaran HAM seperti: penyandang disabilitas, anak, perempuan, lansia, pekerja migran dan lain sebagainya ”

Sosialisasi dalam bentuk seminar ini mengulas secara mendalam tentang “Sistem Informasi Sumber Daya HAM Nasional” dan “Standar Norma dan Pengaturan HAM sebagai Pedoman dalam Pemenuhan, Penghormatan dan Peningkatan Kesadaran HAM” yang masing-masing disampaikan oleh Bapak Abdul Haris Samendawai dan Bapak Erom Hamonangan. Bapak Abdul Haris Samendawai mengurai secara mendalam tentang kehadiran Komnas HAM, peran dan fungsi Komnas HAM, SNP HAM, dan implementasi SNP HAM khususnya dalam hak-hak warga dalam pemilu, khususnya pilkada. Sementara, Bapak Erom Hamonangan mengurai secara mendalam latar belakang Pusdahamnas. Bapak Erom mengatakan bahwa selama ini data yang berkaitan dengan HAM, seperti: laporan penelitian, publikasi, kebijakan, keputusan, penilaian, dan catatan lain terkait dengan HAM tersebar dalam kementrian/lembaga, institusi lain dan mitra. Bapak Erom menegaskan “pengembangan pusat sumber daya HAM Nasional, maka komnas HAM dalam melakukan persiapan dan menyusun blue print Pusdahamnas melibatkan Pusham Unimed, Pusham Ubaya, Pusham UII, Sepaham, dan Safenet. Untuk menegakses Pusdahamnas dapat melalui laman https://dataham.komnasham.go.id.”