SemNas Prodi Matematika Unimed Diikuti Ratusan Peserta, Bahas Transformasi dan Integrasi Keilmuan
Matematika, selain menjadi bahasa universal, juga adalah fondasi dari hampir semua inovasi dan kemajuan di dunia ini. Dari rumus sederhana hingga teorema kompleks, matematika membantu kita memecahkan masalah, memahami alam semesta, dan mewujudkan mimpi-mimpi yang tampak tidak mungkin menjadi sesuatu yang nyata. untuk itu Prodi Pendidikan Matematika FMIPA Unimed melaksanakan Seminar Nasional Matematika dengan tema “Transformasi, Rekonstruksi, dan Integrasi Keilmuan dalam Pembelajaran Matematika Menuju Era Inovasi dan Kolaborasi.”pada 11 Nov 2024 di Aula Lt.3 FMIPA UNIMED, Gedung Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd.
Dengan menghadirkan narasumber Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd dari Universitas Negeri Medan dan Prof. Dr. Ferra Yanuar, M.Sc, dari Universitas Andalas . Kegiatan ini diikuti oleh 359 peserta baik secara offline maupun online dari berbagai daerah di Indonesia, dengan rincian Pemakalah Offline 94, Pemakalah online : 37 orang, Non Pemakalah offline : 162 orang, Non Pemakalah Online : 66 orang.
WD 1 Dr. Jamalum Purba, M.Si.,WD II Dalam Sambutanya mengapresiasi kegiatan ini dan berterima kasih kepada narasumber dan panitia yang telah menyelenggarakan seminar nasional. Tema seminar nasional kali ini sangat menarik karena membahas Transformasi, Rekonstruksi, dan Integrasi Keilmuan dalam Pembelajaran Matematika Menuju Era Inovasi dan Kolaborasi. Sebagaimana kita ketahui, keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, kolaborasi, serta literasi teknologi dan informasi semakin menjadi kebutuhan utama dalam berbagai bidang kehidupan. Laporan Future of Jobs dari World Economic Forum menegaskan pentingnya pemikiran analitis, inovasi, dan pemecahan masalah kompleks sebagai keterampilan yang sangat dibutuhkan di dunia kerja modern. Oleh karena itu, pembelajaran matematika harus mampu beradaptasi dengan perubahan ini melalui rekonstruksi kurikulum dan integrasi teknologi.
Yulita Molliq Rangkuti, S.Si., M.Sc., Ph.D.,selaku ketua panitia pelaksana kegiatan mengatakan Tema dari kegiatan seminar ini sangat menggugah, karena Pendidikan matematika tidak hanya berkutat pada penguasaan rumus atau algoritma, tetapi lebih daari itu, matematika sebagai ilmu dasar harus mampu bertransformasi seiring dengan perkembangan zaman. Dalam era digital dan globalisasi yang begitu cepat ini, kita dituntut untuk tidak hanya mengajarkan pengetahuan tetapi juga cara berpikir kritis , kreatif dan inovatif. Oleh karena itu Transformasi dalam pembelajaran matematika menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi. Transformasi yang dimaksud adalah bukan hanya perubahan dalam metode atau Teknik pengajaran, tetapi juga perubahan dalam cara pandang kita terhadap matematika itu sendiri. Kita harus memandang matematika sebagai alat yang digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah kompleks dalam kehidupan nyata, bukan sekedar sebai subjek yang dipelajari di kelas.(Humas Unimed/ms)