FIK Unimed Gelar The 1st ICOSSCOPER 2024
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan menggelar The 1st International Conference of Sport Science, Sport Coaching Science, and Physical Education and Recreation (ICOSSCOPER) 2024, Yang dilaksanakan secara Hybrid di Ruang VIP Gedung Serbaguna Unimed pada 14 November 2024. Dengan mengambil tema “ Approaches to Integrate Sports Science, Coaching, Physical Education, and Recreational Sports for a Balanced Lifestyle”.
Kegiatan ini mengundang narasumber Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd (Universitas Negeri Medan, Indonesia), Dr. Rajesh Kumar (Osmania University, India), Asooc, Prof. Runchai Chaunchaiyakul (Mahidol University, Thailand), Prof. Mohad Anizu Bin Haji Mohd Nor (UITM, Malaysia). Dan turut hadir Prof. Dr. Ir. Baharuddin, S.T., M.Pd. Rektor Unimed, Wakil Rektor I,II,III, dan IV Unimed., Direktur Pascasarjana, Ketua LPPM., Prof. Dr. Imran Akhmad, M.Pd Dekan FIK, Wakil Dekan I Drs. Zulfan Heri, M.Pd., Wakil Dekan II Dr. Hariadi, M.Kes. , Wakil Dekan III Dr. Novita, S.Pd., M.Pd., dan seluruh Dosen di Lingkungan FIK Unimed.
Prof. Dr. Ir. Baharuddin, S.T., M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia dalam kehidupan modern yang penuh dengan berbagai tantangan, penting bagi kita semua untuk memahami dan mempraktikkan gaya hidup yang seimbang. Ilmu keolahragaan, pendidikan jasmani, dan rekreasi olahraga adalah aspek penting yang mampu berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup kita. Dengan menggabungkan berbagai pendekatan inovatif di bidang-bidang tersebut, kita dapat memberikan dampak yang signifikan dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat, lebih bugar, dan lebih bahagia.
Lanjut Prof Bahar, di kesempatan ini kita juga mendapat kehormatan untuk mendengar langsung dari para pakar dan praktisi dari berbagai negara yang akan berbagi wawasan serta pengalaman mereka. Saya berharap melalui seminar ini, kita dapat menggali ide-ide segar dan menemukan solusi yang lebih relevan bagi masyarakat kita dalam menerapkan gaya hidup sehat dan aktif, baik di kalangan pelajar, atlet, maupun masyarakat umum. Kepada seluruh peserta, saya mengajak Anda semua untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Semoga diskusi yang terjadi selama seminar ini dapat membuka wawasan baru dan memberikan inspirasi untuk mengembangkan riset ilmu yang bermanfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat.
Dalam paparannya Prof. Syawal Gultom menyampaikan beberapa Isu dalam pendidikan Olahraga dimana masih ASK dan lintas jaringan kurang harmonis, Pembelajaran masih didominasi pendekatan fisik, belum kesehatan secara holistic, profesionalisme pendidik, kebijakan level nasional yang belum terintegrasi, Pendidikan Olahraga belum didukung pemetaan kesehatan siswa dan keterkaitan antara ilmu kesehatan dan pendidikan olahraga. “Untuk menuntaskan isu-isu tersebut maka perlu diterapkan Kurikulum OBE dalam pembelajaran sehingga dapat menghasilkan pendidik olahraga yang profesional,” ujar Prof. Syawal. (Humas Unimed/dv)