Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (SATGAS PPKS) Universitas Negeri Medan mengadakan “Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual dan Penandatanganan Akbar Fakta Integritas Seluruh Organisasi Mahasiswa Universitas Negeri Medan” pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Kegiatan berlangsung di Aula Digital Library UNIMED. Tim Satgas UNIMED yang hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Kepala Biro BUK, Kepala Biro BAK, Wakil Dekan III FIS, Wakil Dekan II FE, Ketua, Nelly Armayanti, S.P., Sekretaris, Dewi Pika, S.H., M.H., serta dihadiri oleh Satgas PPKS UNIMED dari unsur tendik dan mahasiswa, serta seluruh perwakilan dari Ormawa di lingkungan Unimed.

Arief Wahyudi, S.H., M.H. dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengatakan satgas PPKS adalah garda terdepan dalam perwujudan kampus yang merdeka dari kekerasan. Satgas PPKS punya andil besar untuk mengantisipasi maraknya fenomena tersebut. Harapannya korban kekerasan seksual berani untuk membuka suara dan melaporkan peristiwa yang di alaminya. Oleh karena itu satgas PPKS menyelenggarakan kegiatan ini yang dimana agar mahasiswa tau dan dapat bekerjasama untuk mengenali, mencegah, dan melaporkan kekerasan seksual. Dengan memberikan informasi yang tepat dan akses ke sumber daya yang memadai.

Nelly Armayanti, S.P., MSP., menekankan untuk berani bersuara jika mengalami kekerasan seksual juga termasuk perundungan. Beliau juga mengatakan untuk berhati-hati dalam penggunaan digitalisasi, karena memungkinkan terjadinya kekerasa seksual, “Berhati-hatilah dalam pengguaan teknologi digital, karena bisa juga berujung pada kekerasan seksual via video call dan berujung pemerasan”, ujar Nelly Armayanti, S.P., MSP.

Dalam pembekalan juga disampaikan strategi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di UNIMED. “Sasaran PPKS yang petama adalah mahasiswa, lalu pendidik, tenaga kependidikan, warga kampus, dan masyarakat umum yang berinteraksi dengan mahasiswa, pendidik, dan tenaga kependidikan”, ujar Dewi Pika Lumban Batu, S.H., M.H.

Mekanisme penanganan kekerasan seksual berdasarkan kebijakan nasional, serta contoh-contoh kasus kekerasan seksual serta bagaimana cara menangani laporan dan memberikan dukungan psikologis kepada korban. Satgas PPKS UNIMED juga siap menerima laporan, menindaklanjuti, memberikan pendampingan, pemulihan sampai dengan memberikan rekomendasi sanksi administratif kepada pelaku.(Humas Unimed/dv)