Mahasiswa UNIMED Ciptakan Aplikasi Inovatif LolosASN, Raih Pendanaan Rp140 Juta
Machmul Pratama, mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) Universitas Negeri Medan (UNIMED), berhasil meraih pendanaan inkubasi sebesar Rp140 juta dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Google melalui program Bangkit Academy. Pendanaan ini diberikan atas pengembangan aplikasi inovatifnya, LolosASN, sebuah platform tryout online yang dirancang khusus untuk membantu para peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Bangkit Academy adalah sebuah program kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan Google yang bertujuan untuk mengembangkan talenta digital di Indonesia. Program ini memberikan pelatihan intensif kepada mahasiswa dalam bidang kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, dan pengembangan perangkat lunak.
LolosASN hadir sebagai solusi bagi ribuan calon pelamar CPNS yang kerap kesulitan dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian yang sangat kompetitif. Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur menarik, seperti ribuan soal latihan yang disusun berdasarkan kisi-kisi ujian resmi, simulasi ujian online, dan pembahasan soal yang detail. Selain itu, LolosASN juga menawarkan fitur-fitur interaktif seperti diskusi forum dan tanya jawab dengan para ahli, sehingga peserta dapat belajar secara efektif dan efisien.
Pencapaian ini membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dalam menciptakan inovasi teknologi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. LolosASN tidak hanya menjadi solusi bagi para peserta CPNS, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan sosial yang ada.
Keberhasilan Machmul dan timnya tidak lepas dari program Capstone dalam Entrepreneur Track Bangkit Academy. Program ini menantang mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia untuk menciptakan solusi teknologi yang inovatif dan berdampak luas. Selain UNIMED, beberapa universitas ternama lainnya seperti Universitas Sumatera Utara (USU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Brawijaya (UB) juga turut serta dalam program ini.
Machmul Pratama mengatakan “Kami sangat antusias dengan potensi LolosASN untuk membantu calon peserta CPNS meraih cita-citanya,” ujar Machmul. “Dengan adanya aplikasi ini, kami berharap dapat memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian CPNS.Pendanaan yang kami terima akan kami gunakan untuk mengembangkan LolosASN lebih lanjut,” tambah Machmul. “Kami berencana untuk menambah fitur-fitur baru, seperti analisis kinerja peserta, dan memperluas jangkauan pengguna kami.”
Rektor Unimed Prof. Dr. Ir. Baharuddin, ST., M.Pd. menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi pencapaian luar biasa yang diraih oleh Machmul Pratama dan timnya. “Keberhasilan meraih pendanaan inkubasi dari Kemendikbudristek dan Google merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa UNIMED memiliki potensi yang sangat besar dalam menciptakan inovasi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. Prestasi ini juga semakin mengukuhkan posisi UNIMED sebagai salah satu perguruan tinggi yang aktif dalam mendorong pengembangan riset dan inovasi. Saya berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi. novasi yang mereka ciptakan, LolosASN, bukan hanya sekadar aplikasi, tetapi sebuah solusi nyata bagi ribuan calon peserta CPNS. Semoga LolosASN dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.” (Humas Unimed/eo)