Mahasiswa Prodi IKOR FIK UNIMED Beri Pendampingan Atlet Angkat Besi Malaysia dan Sumut
Mahasiswa Prodi Ilmu Keolahragaan melakukan pendampingan kepada atlet angkat besi Perak-Perlis Malaysia dan Sumatera Utara. Kegiatan pendampingan ini telah dimulai dari bulan April dan berakhir pada 20 Mei 2024. Pelatih angkat besi Sumatera Utara, MG Supeni S.E., M.M, mengatakan, Pendampingan yang dilakukan Mahasiswa sebenarnya sudah berjalan sejak Februari tahun 2024 di Jalan Kenanga Sari, Tj. Sari, Kec. Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara. Pendampingan dilakukan setiap hari. Mahasiswa yang melakukan pendampingan adalah mahasiswa semester 6 dengan jumlah 13 orang yang diutus dari pihak prodi IKOR UNIMED.
Peran mahasiswa dalam pendampingan para atlet adalah sebagai tenaga terapis untuk atlet seperti massage kebugaran, massage penanganan cedera, dan bantuan PNF ketika sedang peregangan. “Dengan kehadiran mahasiswa ini atlet atlet saya lebih merasa nyaman karena ketika atlet saya mengalami masalah, mahasiswa selalu datang untuk mendampingi mereka. Jadi menurut saya sangat membantu oleh karena saya selama ini sangat butuh pendampingan terapis ini” Ujar Supeni.
Atlet angkat besi tersebut juga didampingi langsung oleh Ketua Perkumpulan Terapis Olahraga Indonesia (PTOI) Pusat, Chairul Umam,S.Pd.,M.Pd. Ketua PTOI ini mengatakan mahasiswa IKOR UNIMED sangat membantu dalam proses latihan dan pemulihan atlet sehingga meminimalisir resiko cidera. Selain itu mahasiswa juga banyak mendapatkan pengalaman penanganan pemulihan atlet sehingga menjadi bahan kajian dikampus dan peningkatan pengetahuan serta keterampilan dalam Sport Recovery.
Adapun alat bantu untuk sport recovery yang sudah diciptakan oleh mahasiswa untuk kepentingan performa atlet adalah Ice Bath. Ice Bath, atau mandi es, adalah terapi di mana seseorang berendam dalam air dingin yang biasanya berisi es, dengan suhu air sekitar 10-15 derajat Celsius (50-59 derajat Fahrenheit), selama beberapa menit. Terapi ini sering digunakan oleh atlet dan orang-orang yang melakukan aktivitas fisik intens untuk mempercepat pemulihan otot. Manfaat ice bath adalah meningkatkan pemulihan pasca latihan, mengurangi peradangan dan nyeri otot, meningkatkan perbaikan dan perbaikan otot, serta memengaruhi kelelahan dan performa atletik yang dihasilkan.
“Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan mahasiswa dapat mendampingi atlet sampai dengan puncaknya dengan hasil yang maksimal dan rasa nyaman yang didapatkan oleh atlet-atlet kami“, ujar Supeni. Pelatih angkat besi Sumut ini berharap mahasiswa dapat melanjutkan experience untuk mendampingi atlet angkat besi untuk selanjutnya dan kedepannya pihak UNIMED dapat terus membantu perkembangan atlet dalam semua lini, terutama dibantu dari aspek gizi.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa yang melakukan pendampingan kepada atlet kami dan tidak lupa tentunya terima kasih sebesar-besarnya kepada Dekan dan Prodi IKOR FIK UNIMED yang telah mendukung dapat terjadinya kegiatan pendampingan ini karena telah memberikan mahasiswa mereka untuk membantu persiapan atlet untuk kompetisi yang akan datang,” ujar Supeni.
Dr. Nurhayati Simatupang, M. Kes, selaku koordinator dalam tim terapis mahasiswa IKOR juga mengatakan bahwa Tim Mahasiswa IKOR sangat membantu pelatih kepala angkat besi Sumatera Utara, MG Supeni S.E., M.M dalam proses latihan atlet “Kegiatan ini tentunya merupakan keuntungan juga bagi mahasiswa kami karena dengan kegiatan pendampingan ini mahasiswa dapat menambah pengalaman mereka di bidang sport recovery,” ujar Dr. Nurhayati.
Sementara itu, Ketua Prodi IKOR Unimed, Zulaini,SKM.,M.Kes.,AIFO, juga sangat menyambut baik kerjasama ini dan berharap kegiatan pendampingan ini dapat berlanjut sehingga dapat meningkat kompetensi mahasiswa khususnya pada konsentrasi Sport Therapy.(Humas Unimed/zr)