Dosen Unimed Lakukan Pelatihan Pengolahan Hasil Laut di Kampung Nelayan Desa Jaring Halus Kab. Langkat
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tahun 2023 yang dilakukan oleh dosen Unimed dengan ketua pelaksana Dr. Dwi Wahyuni Nurwihastuti, S.Si., M.Sc. dan anggota: Dr. Mufti Sudibyo, M.Si.; Dr. Esi Emilia, M.Si; Drs. Onggal Sihite, M.Si. dilakukan di wilayah Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan pengabdian ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan penelitian tahun 2020 dan kegiatan pengabdian tahun 2022 yang dilakukan oleh bapak Dr. Mufti Sudibyo, M.Si dkk. Pada penelitian tersebut telah dihasilkan gambaran tentang peluang dan potensi ekowisata di Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut.
Hasil penelitian menemukan beberapa jalur utama wisata dengan tujuan yang berbeda yaitu: (1) Ditemukan 9 Jenis mangrove utama di Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut, (2) Jenis satwa liar ditemukan mamalia arboreal, mamalia air, burung migran, dan burung residen, serta reptil, (3) Jenis mamalia air hanya di lepas pantai Jaring Halus, burung pecuk, bangau putih, dan elang bondol tersebar merata hampir di semua wilayah, (4) Rona lingkungan yang dapat diusulkan sebagai jalur alternatif untuk wisata flora dan fauna Tanjung Ibus, Tapak Kuda Lama, dan lepas pantai Jaring Halus, (5) Sedekah laut merupakan acara budaya 3 tahunan yang diselenggarakan di pantai di Desa Jaring Halus.
Seiring dengan pengembangan ekowisata pendidikan ini, masyarakat desa Jaring Halus dibekali dengan pemberdayaan pengolahan hasil laut oleh tim pengabdian dari Unimed dengan maksud hasil-hasil produk yang telah diolah dan dikemas ini dapat menjadi buah tangan para wisatawan yang singgah di desa jaring halus sebelum pulang kembali. Pengabdian ini melakukan untuk edukasi dan peningkatan perekonomian masyarakat Desa Jaring Halus.
Kegiatan ini dilakukan karena adanya permasalahan yang sering dihadapi nelayan yakni hasil tangkapan laut nelayan Desa Jaring Halus langsung dijual ke tengkulak tanpa dilakukan pengo lahan sehingga harga jual ikan sangat rendah. Penghasilan nelayan saat ini sudah tidak mencukupi lagi untuk kebutuhan operasional harian seperti kebutuhan bahan bakar minyak untuk kapal, logistik selama melaut, dan kebutuhan keluarga.
Tim pengabdian dari Unimed mencoba memberikan solusi dari permasalahan yang dialami masyarakat dengan melakukan kegiatan berupa: 1) Sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat mengenai ekowisata mangrove, 2) Pelatihan diversifikasi usaha yang menunjang ekowisata mangrove, 3) Pelatihan pengolahan hasil laut, 4) Pelatihan pengemasan produk ikan asin, kerupuk ikan, dan terasi, 5) Pelatihan pemasaran produk ikan asin, kerupuk ikan, dan terasi.
Kegiatan ini melibatkan Ikatan Pemuda Nelayan Jaring Halus (IPANJAR) Desa Jaring Halus. Mitra diwakili oleh Rustam Efendi selaku ketua IPANJAR. Pengolahan hasil laut melibatkan ibu-ibu istri para nelayan Desa Jaring Halus.
Selain memberikan pelatihan, tim pengabdian Unimed juga memberikan alat produksi agar kegiatan mitra ini dapat berlanjut dan berkembang menjadi daerah ekowisata mangrove dan untuk peningkatan perekonomian masyarakat Desa Jaring Halus.(Humas Unimed)