Unimed Desain Ulang Matakuliah Kepemimpinan untuk Lahirkan Lulusan Calon Pemimpin Masa Depan
Ratusan Dosen Universitas Negeri Medan mengikuti acara penyegaran penyusunan RPS Mata Kuliah Kepemimpinan Program S-1 sebagai mata kuliah wajib yang diselenggarakan oleh Unit Mata Kuliah Umum (MKU Unimed) di Lt. IV Aula VIP Digilib Unimed, pada Kamis (31/08). Dengan menghadirkan narasumber Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., dan Dr. Ir. Darwin, M.Pd. dengan moderator Dr. Tappil Rambe, S.Pd., M.Si.
Dalam laporan Ketua Unit MKU Dr. Osbert Sinaga, M.Pd. menyampaikan bahwasannya Penyegaran Penyusunan RPS Mata Kuliah Kepemimpinan Program S1 di lingkungan Unimed dilakukan bertujuan untuk penguatan komitmen dan menyatukan persepsi kita semua, terutama Bpk/Ibu Dosen mata kuliah Kepemimpinan di lingkungan Unimed, untuk lebih fokus pada arah tujuan utama dan menyahuti harapan dari mata kuliah ini yakni mempersiapkan lulusan Unimed agar menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter, serta mampu mewujudkan The Character Building University bagi seluruh mahasiswa dan lulusan Unimed. Dalam mencapai harapan dan tujuan utama tersebut, tentu butuh komitmen, kesatuan persepsi dan RPS mata kuliah Kepemimpinan, serta pendukung lainnya yang dapat menjadi acuan bagi Bpk/Ibu dosen dalam melaksanakan perkuliahan di kelas masing-masing bersama mahasiswa.
Acara tersebut dibuka oleh Rektor Unimed, Prof. Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. dalam sambutannya, mengatakan “Mata kuliah Kepemimpinan merupakan mata kuliah universitas yang harus menjadi ciri khas Unimed untuk melahirkan lulusan yang terbaik. Mata kuliah ini telah menjadi salah satu kebijakan kita dalam pengembangan kurikulum di Unimed. Ada harapan dan tuntutan yang dibebankan kepada Bpk/Ibu dosen agar dapat menyahutinya. Agar proses aktivitas perkuliahannya seragam, perlu kesatuan persepsi, komitmen dan langkah bersama bagi Bpk/Ibu dosen. Mata kuliah kepemimpinan ini juga harus kita jadikan sebagai salah satu cara melaksanakan pendidikan karakter dalam menyahuti The character building university.”
Selanjutnya ia menyampaikan “Kepemimpinan yang berkarakter adalah memberikan keteladanan, keteladanan adalah ucapan, tulisan, bahasa tubuh, sikap, dan tindakan positif yang dapat dicontohkan oleh orang lain. Keteladanan yang dapat dicontohkan adalah karakter; jujur, ilmuwan visioner, memberikan inspirasi, dan cakap. Bpk/Ibu dosen dalam perkuliahan nanti, tidak hanya memberikan pengetahuan dan pemahaman saja dalam hal kepemimpinan. Akan tetapi harus mampu mencontohkan, menjadi teladan dan latihan-latihan konkrit berdasarkan kasus-kasus yang relevan. Agar semua lulusan Unimed nantinya sudah memiliki bekal diri untuk menjadi pemimpin, setidaknya berhasil memimpin dirinya sendiri. Pemimpin yang berkarakter harus memiliki komitmen terhadap organisasi, komitmen terhadap diri sendiri, komitmen terhadap tugas, dan komitmen terhadap orang lain. Sehingga semua lulusan kita nanti mampu bekerja dalam tim secara profesional.”
“Mewakili pimpinan universitas, saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua MKU yang menggelar kegiatan ini. Serta terima kasih atas kehadiran kita semua. Semoga semua dosen mata kuliah kepemimpinan dapat menyatukan persepsi dan komitmen dalam melaksanakan perkuliahan secara efektif dan efisien,” ujar Rektor.
Dalam paparannya, Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. menyampaikan empat poin penting yang harus dikuasai oleh lulusan-lulusan Unimed, diantaranya menguasai perkembangan teknologi, mengerti perkembangan bisnis dan pertumbuhan ekonomi, memahami demografi dan mengerti lifestyle (gaya hidup) masyarakat.
Unimed juga berkomitmen agar para lulusan memiliki kekhususan berupa kompetensi seorang yang Learner (pembelajar tangguh), memiliki jiwa Leadership, dan Kreatif. Sehingga mamu beradaptasi dan mudah mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Adapun program dan penguatan kualitas perkuliahan kepemimpinan diataranya : penajman kompetensi lulusan pada mata kuliah kepemimpinan, perencanaan ulang output, tugas dan/atau project mahasiswa, ekspansi ekplorasi materi kuliah, perancangan proses dan aktivitas perkuliahan yang lebih detail dalam dan luar kampus, dan perencanaan sistem evaluasi lebih komprehensif termasuk strategi dan instrumen seperti portofolio, rubrik dan sebagainya. (Humas Unimed/eo)