Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris FBS Unimed Gelar Friday Forum Webinar Tentang Translanguaging
Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Negeri Medan mengadakan Friday Forum Webinar dengan tema “Translanguaging: “English Only” and Silence in the University Classroom”. Kegiatan ini diadakan secara online dengan menggunakan aplikasi zoom meeting dan live streaming Youtube pada Jumat (04/08).
Pada Friday Forum kali ini mengundang narasumber Assoc. Prof. Toni Dobindon dari Cartin University, Australia. Kegiatan ini dibuka oleh Dekanat yang diwakilkan oleh Wakil Dekan II Dr. Masitowarni, M.Ed., Ketua Friday Forum Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris FBS Dr. Muhammad Natsir, M.Hum., fungsionaris dan dosen di lingkungan FBS Unimed. Dan dihadiri 107 peserta dari berbagai kalangan baik dosen, Guru, Mahasiswa dan praktisi.
Wakil Dekan II Dr. Masitowarni Siregar, M.Ed., mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh dosen-dosen bahasa Inggris. “kita sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh civitas khususnya di Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. Semoga kegiatan ini menghadirkan narasumber yang baik untuk topik yang sudah ditentukan. Semoga nantinya kita banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman dari narasumber yang berdampak baik bagi kita semua”.
Prof. Toni Dobindon, menyampaikan dalam paparannya, “Cara memperbaiki hambatan komunikasi siswa selama diskusi di dua kelas mata pelajaran utama adalah salah satunya mungkin unutk mengingkatkan kemampuan bahasa inggris akan tetapi kita percaya lebih baik meyakinkan siswa untuk menerjemahkan menggunakan semua sumber daya spasial mereka di ruang kelas dan mematahkan resistensi dalam keragaman bahasa dalam ruangan”.
“Implikasi masalah tingkat universitas yakni kebijakan perlu mendukung penggunaan repertoar translingual lengkap oleh mahasiswa dengan mengutip penelitian yang mendukung hal ini. Sedangkan sekolah yakni guru harus mengurangi ketakutan siswa terhadap translanguanging dengan membaut mereka sepenuhnya sadar akan hal yang positif tentang itu. Dan guru juga harus merangkul rancangan bersama dalam penugasan penerjamahan dengan membuat teks dalam bahasa mereka sendiri. Namun, semua ini tidak akan efektif sementara masih ada tekanan pada siswa dari kursus bahasa inggris pra perguruan tinggi untuk terlibat dalam monolingualisme sebagai cara untuk memperoleh kemahiran dalam bahasa inggris”. lanjut Prof. Toni. (Humas Unimed/bg).