Skip links

FE Unimed Siap Capai Akreditasi Unggul dan Internasional

Untuk meningkatkan akreditasi program studi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan mengadakan Workshop Penyusunan Dokumen UPPS Akreditasi Unggul dan Internasional yang diadakan di Ruang Aula Lt. III Fakultas Ekonomi pada Selasa (06/06).

Workshop ini dibuka langsung oleh Rektor Unimed Prof. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes., dengan mengundang narasumber Ketua Senat Unimed Prof. Syawal Gultom, M.Pd., dan dihadiri Wakil Rektor I Prof. Restu, MS., Wakil Rektor II Prof. Martina Restuati, M.Si., Dekan FE Prof. Indra Maipita, M.Si. Ph.D., beserta para Wakil Dekan, Kajur, Kaprodi, Kalab dan Dosen di lingkungan FE Unimed.

Rektor Unimed Prof. Syamsul Gultom, menyampaikan pada sambutannya, “Saya mewakili seluruh pimpinan Universitas Negeri Medan, mengucapkan terima kasih atas digelarnya kegiatan yang baik ini. Semoga bermanfaat secara maksimal dalam persiapan beberapa Prodi yang sudah Unggul di FE dapat kita usulkan menuju akreditasi internasional. Dengan harap tahun depan sudah ada Prodi di lingkungan Unimed berhasil terakreditasi internasional. Dalam kegiatan yang baik ini, mari kita diskusikan dengan cermat, terkait urgensi UPPS ini. Kita kan di Unimed memiliki banyak asesor BAN-PT dan LAMDIK, termasuk pak Dekan FE. Mungkin pak Dekan dan kita semua sudah memiliki gambaran dan pemahaman baik tentang UPPS in. Jika sudah menjadi tuntutan dan mendukung dalam proses pengusulan akreditasi menuju unggul dan akreditasi internasional, ya kita harus segera mengambil keputusan terbaik”.

Prof. Syawal Gultom, sebagai narasumber menyampaikan dalam paparannya, “Cara yang harus kita lakukan agar menjadi akreditasi unggul ada 3 aksiomanya yaitu pertama ada keinginan, komitmen dan kepimpinan yang kuat untuk membimbing dan mengarahkan semua elemen. Yang kedua, semua pihak terlibat dan diberdayakan sesuai peran dan kualitas setiap individu dan kelompok. Dan yang ketiga, memenuhi semua kriteria substantif dan administratif AIPT. Strateginya dengan memahami secara utuh konsep dan standar akresitasi, Memahami secara utuh proses akreditasi mulai dari penyususnan borang dan evaluasi diri sampai pada visitasi oleh asesor dan memiliki keterampilan untuk melakukan sosialisasi akreditas kepada internal dan eksternal stakeholders”.

“Kita harus membuat komitmen dan kerjasma tim dari fakultas sampai prodi dengan melengkapi Instrumen akreditasi merupakan alat untuk mengumpulkan informasi mengenai kinerja Program Studi (PS) dan Unit Pengelola Program Studi (UPPS) pada perguruan tinggi yang mempunyai Program Studi Kependidikan dalam rangka pengendalian mutu perguruan tinggi di Indonesia. Dan dengan membuat laporan evaluasi diri sebagai dokumen evaluasi yang disusun secara lengkap dan komprehensif sebagi bagian dari pengembangan program studi, yang memuat kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut yang dilakukan pada setiap kriteria untuk menggambarkan status capaiannya” lanjut Prof. Syawal (Humas Unimed/bg)