Skip links

Perayaan Paskah Oikumene 2023 UNIMED Penuh Hikmat

Medan (Unimed) – Perayaan Paskah Oikumene Unimed 2023 diadakan di Gedung Auditorium Unimed  pada hari jumat 14 April 2023. Tema yang diangkat dalam perayaan Paskah adalah Kematian Yesus Menjadi Pokok Keselamatan yang Kekal (Ibrani 5:9), dan Sub Tema : ” Melalui Perayaan Paskah ini, Civitas Akademika Universitas Negeri Medan dapat meneladani ketaatanNya dan menjadikan Yesus sebagai sumber keselamatan kekal.”.

Turut Hadir pada perayaan ini Bapak Rektor Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Dr. Syamsul Gultom, S.KM, M.Kes., Bapak Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNIMED, Bapak Prof. Dr. Sahat Siagian., M.Pd, Bapak Wakil Rektor Bidang Perancanaan, Kerjasama dan Humas, Bapak Prof. Drs. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D., Bapak Direktur Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd, Kepala Biro Umum dan Keuangan, Ibu Herawati Br. Ginting, S.Pd., M.Pd., Bapak Ketua Forum Pelayanan Kristiani Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Dr. Efendi Napitupulu, M,Pd., Bapak Sekretaris FPK, Bapak Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd., Bapak Pendeta Sonang Sianipar, S.H., S.Th., M.Th dan Bapak Frater Robertus Ilo, CMM, Bapak Ibu Wakil Dekan di lingkungan Universitas Negeri Medan, Bapak Ibu Guru Besar Unimed, Bapak Ibu Dosen, dan Bapak Ibu Tenaga Kependidikan Unimed . Pengkhotbah pada perayaan paskah oikumene ini adalah Bapak Pendeta Sonang Sianipar, S.H., S.Th., M.Th dan Bapak Frater Robertus Ilo, CMM.

Perayaan Paskah ini di buka oleh Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd. dalam sambutanya mengatakan haru dan bangga karena Perayaan Paskah Oikumene Unimed 2023 adalah perayaan paskah pertama setelah masa pandemic covid 19 yang begitu mencekam selama 3 tahun ini dan juga paskah kali ini dihadiri ribuan mahsiswa, dosen dan pegawai civitas Unimed. lebih lanjut beliau mengatakan “Kita sebagai Kristen harus mampu menjadi kristen yang berintegritas dan mampu menggambar pola sikap dan tingkah laku (karakter) seperti kristus. Karena iman tanpa perbuatan tidak ada artinya,” ujar nya.

Lanjutnya Prof Sahat mengatakan” Marilah kita merayakan kebangkitan kristus sang jurus selamat, dengan perayaan paskah ini kiranya mahasiswa Unimed beroleh hidup yang baru melaui penderitaan-Nya juga, Kristus menunaikan bagian dari jabatan-Nya yang harus dilakukan di bumi ini, membuat perdamaian bagi pelanggaran, dan dalam hal ini Dia dikatakan mencapai kesempurnaan. Mari mau berdamai ibu, bapak, saudara dan saudari, berdamai dengan diri sendiri pasca pandemi covid-19 dan mari siap dan dimampukan berdamai dengan orang lain dan dengan kehidupan yang masih berat sekarang ini. Mari melakukan rekonsiliasi yang sempurna – maksudnya dengan Kasih terus menerus berdamai.” ujar Wakil Rektor III. Pengkhotbah pada perayaan paskah oikumene ini , S.H., S.Th., M.Th mengatakan “mari semakin menjadi pelaku ketaatan itu dengan nyata tanpa henti! Seperti Yuhan Yesus Kristus telah menjadi pelaku keselamatan kekal bagi manusia. Dengan penderitaan-Nya Dia telah membayar lunas harga dosa dan kesengsaraan, dan mendapatkan kesucian dan kebahagiaan penuh bagi umat-Nya. Mengenai keselamatan ini Dia telah memberitakannya di dalam Injil. Dia telah mengajukan penawaran mengenainya dalam kovenan (perjanjian) yang baru, dan telah mengutus Roh untuk memampukan manusia untuk menerima keselamatan ini.

Ibu, bapak dan saudara-saudari. Keselamatan kekal sebenarnya hanya dianugerahkan kepada orang-orang yang taat kepada Kristus. Yukk taat secara rohani dan juga jasmani (menjaga kesehatan). Secara rohani, belunlah cukup hanya memiliki pengetahuan mengenai ajaran Kristus, atau mengaku beriman kepada-Nya, tetapi juga kita harus mengindahkan firman-Nya dan taat kepadaNya. Hanya untuk orang-orang yang taat kepada-Nya, mengabdi kepada-Nya, menyangkal diri mereka sendiri dan memikul salib mereka, serta mengikuti-Nya, Dia akan menjadi pelaku” ungkap Pendeta Sonang Sianipar. (Humas Unimed/ms).