FT Unimed Sukses Gelar 4th ACEIVE Tahun 2022
Fakultas Teknik Unimed sukses menggelar The 4th Annual Conference of Engineering Implementation on Vocational Educational and Society IR 4.0. (ACEIVE 4) dengan tema “Development of Vocational Talent for Educational and Society IR 4.0” yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara secara daring pada Kamis, (20/10). Dengan mengundang narasumber Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. (Universitas Negeri Medan, Indonesia), Prof. Dr. Wan Ahmad Jaafar, Wan. Yahya. (USM Malaysia), Prof. Dr. Nur Qudus, M.T., IPM (UNNES Semarang Indonesia), Dr. Khaled Ali Al-Attab. (USM Malaysia), Haryanto Gunawan, B.Sc., M.Sc.,Ph.D. (Chung Yuan Christian University, Taiwan).
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor Unimed, Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. Turut diikuti oleh Wakil Rektor Unimed, Dekan Fakultas Teknik Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. beserta Wakil Dekan, Kajur dan Kaprodi serta Dosen se-lingkungan FT, dan ratusan peserta konfrensi Internasional.
Dalam sambutannya, Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. mengatakan “Pemerintah kita lebih kurang 3 tahun terakhir ini sedang menggalakkan dan meningkatkan pengembangan pendidikan vokasi, sebagai upaya mendongkrak talenta-talenta generasi muda Indonesia, menuju SDM unggul untuk Indonesia maju. Kebijakan pemerintah ini juga sebagai upaya me-link and match kan lulusan pendidikan vokasi dan sarjana lainnya, agar dapat terserap ke dunia kerja, dunia usaha, dan dunia industri.”
“Bidang ilmu pendidikan keteknikan, ilmu teknik dan pendidikan vokasi merupakan sebagian bidang disiplin ilmu yang terpengaruh oleh Revolusi Industri 4.0. Bidang kajian keteknikan ini, harus menyesuaikan dengan teknologi industri di era society RI 4.0, dan kebutuhan pasar kerja. Di satu sisi, meskipun teknologi internet menyediakan big data, e-sources, e-book, dan e-journal, namun, ide, perilaku, dan tindakan manusia sebagai objek kajian pelaku bidang keteknikan, cenderung tetap dinamis dan rentan atas inovasi dan invensi. Sebagai pelaku dunia keteknikan, kita tidak bisa diam tanpa melakukan berbagai gerakan untuk menyesuaikan dengan perkembangan IT dan dunia kerja. Kita harus maju dan berbuat terbaik untuk kemajuan mutu dan kualitas SDM pelaku dibidang keteknikan dan segera menyesuaikan upgrade perkembangan IT kekinian. Inilah sebabnya, panitia mengangkat tema pokok konferensi ini yakni: Development of Vocational Talent for Educational and Society IR 4.0”.
Selanjutnya Rektor menyampaikan “Revolusi pendidikan dewasa ini dipengaruhi oleh dua instrumen utama; (1) perkembangan teknologi yang disebut Revolusi Industri 4.0 yang secara linier berdampak pada smart society 5.0. Secara khusus, kontribusi teknologi 4.0 berdampak atas metode, media, sumber, strategi, dan evaluasi, dan (2) pembangunan Indonesia 2020-2024 ditujukan untuk membentuk SDM yang berkualitas dan berdaya saing, yakni SDM yang sehat, dan cerdas, adaftif, inovatif, terampil dan berkarakter, untuk peningkatan produktivitas dan daya saing angkatan kerja. Berdasarkan kajian Global Human Capital Index yang dilakukan oleh World Economic Forum Tahun 2019, peringkat SDM Indonesia berada pada posisi 65 dari 130 negara. Berdasarkan data ini, berarti kebutuhan tenaga kerja terampil, kreatif, inovatif dan adaptif belum dapat dipenuhi secara optimal. Rendahnya kualitas tenaga kerja yang belum merespon perkembangan kebutuhan pasar kerja merupakan salah satu penyebab mengapa produktivitas dan daya saing Indonesia masih tertinggal. Melalui conference ini, semoga akan melahirkan berbagai rekomendasi dan masukan dalam memajukan pendidikan dan kepedulian kita terhadap permasalahan masyarakat, bangsa dan negara, menuju kemajuan dan daya saing bangsa bangsa di mata dunia.”
Selaku Ketua Panitia Dr. Ir. Ernesto Silitonga, DEA, IPM. Menjelaskan kegiatan ini merupakan agenda rutin FT dan ini yang ke- 4 kali digelar. ACEIVE ini merupakan pertemuan para peneliti, akademisi, praktisi, dan mahasiswa pascasarjana dalam satu wadah untuk menyampaikan hasil penelitian dan gagasan kelimuan yang dibagi menjadi beberapa topik diantaranya Engineering, ICT, Teaching, Learning and Vocational Education dan Food, Nutrition and Social Science. Ada 68 paper yang dipresentasekan dalam sesi paralel. Paper-paper tersebut disajikan mahasiswa dari berbagai kampus baik dari Indonesia, Taiwan, Malaysia dan Nigeria, nantinya akan diterbitkan pada proseding internasional. (Humas Unimed/eo).