Universitas Negeri Medan yang mewakili Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaksanakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Kegiatan Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) secara daring pada 05 September 2022. Kegiatan sosialisasi dan Bimbingan Teknis Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) ini akan berlangsung di tiga desa terpilih yaitu di Kabupaten Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu Selatan, dan Mandailing Natal, yang dilaksanakan oleh LPPM UNIMED.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kehadiran kita perguruan tinggi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat, kita memiliki kewajiban dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, dalam bentuk berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sejak Unimed berdiri hingga sekarang, kita tetap konsisten dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan berbagai kegiatan dengan tujuan agar kehadiran Unimed ditengah-tengah masyarakat dapat memberikan jawaban atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes., turut hadir Wakil Rektor I, II, III dan IV, ketua lembaga LPPM, Bapak Ibu Tim Dosen Unimed yang akan memberi pendampingan Kegiatan Desa Mandiri Peduli Gambut di Kabupaten LABURA, LABUSEL dan MADINA.

Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. pada saat membuka kegiatan menyampaikan Program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) hadir berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2020, Tentang Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, dimana salah satu bentuk komitmen dan keseriusan pemerintah pusat dalam rangka percepatan restorasi gambut dan mangrove akibat kebakaran hutan dan lahan yang sudah terjadi sebelumnya dimasa lalu, serta rusaknya ekosistem habitat mangrove akibat perbuatan yang dilakukan manusia maupun penyebab faktor alam lainnya, sehingga mengalami kerusakan yang akan berdampak bagi kelangsungan hidup masyarakat.

Lanjut Rektor, Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat saat ini, telah membawa perubahan di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Terutama dalam menjaga lingkungan hidup didaerah kita masing-masing, khususnya di daerah Provinsi Sumatera Utara. Melalui kegiatan ini, kita berharap akan ada berbagai gerakan dan Langkah-langkah yang dilakukan oleh masyarakat dalam menjaga dan melestarikan daerah gambut dan mangrove. Semoga melalui kegiatan pendampingan ini, permasalahan daerah gambut di Sumatera Utara dalam ditangani secara baik, dan bisa juga mendukung peningkatan perekonomian masyarakat. Saat ini kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci penting untuk memastikan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan, terutama dalam menangani daerah gambut. Jika masyarakat diberi pendampingan, dan diarahkan secara baik, mudah-mudahan akan lahir berbagai kreativitas dan inovasi masyarakat dalam menangani permasalahan yang dihadapi.