UNIMED Laksanakan Kegiatan Penguatan Kurikulum Outcome Base Education (OBE)
Unimed melaksanakan kegiatan Penguatan Kurikulum Outcome Base Education (OBE), kegiatan ini bertujuan sebagai salah satu syarat untuk meraih Akreditasi Nasional dan Internasional yang berlangsung di Ruang Aula Digital Library Lantai IV Unimed pada Kamis (4/8). Kegiatan ini diikuti oleh oleh Jajaran Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Wakil Dekan, serta Fungsionaris di Lingkungan Unimed.
Dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Syawal Gultom. M. Pd selaku Ketua Senat Universitas Negeri Medan, yang membawakan paparan tentang “Penguatan Implementasi Kurikulum OBE”.
Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, S.Km., M.Kes dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengatakan sekarang ini semuanya cepat berubah untuk itu kita dituntut untuk merancang pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehigga mahasiswa kita dapat mencapai capaian pembelajaran yang mencakup tiga aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pertemuan kita ini juga untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dosen-dosen dari prodi yang mengajukan akreditasi internasional dalam menyelenggarakan sistem pembelajaran dan penilaian berbasis capaian khususnya penggunaan metode case method dan project based learning. Semoga nantinya pertemuan kita ini dapat menjadi acuan dan pedoman bagi semua prodi untuk menyusun OBE di Lingkungan prodi masing-masing sehingga OBE kita nantinya sesuai dengan harapan kita kedepannya.
Prof. Dr. Syawal Gultom. M. Pd OBE dalam materinya menerangkan tantangan pendidikan saat ini adalah peran dan strategi dalam menjembatani kesenjangan antara proses pendidikan di Perguruan Tinggi dengan dunia kerja dan kebutuhan inovasi. Salah satu pendekatan yang digunakan untuk mewadahi pendidikan saat ini adalah Outcome-Based Education (OBE). OBE Memfokuskan dan mengatur segala sesuatu pada sistem pendidikan yang ada agar semua mahasiswa dapat berhasil di akhir pengalaman kuliah mereka.
Lanjut Prof Syawal penjelasan makna OBE yaitu merupakan jaminan atau janji bahwa lulusan akan kompeten, juga mendapat pengakuan dari stakeholders, mampu merepresentasikan apa yang dijanjikan mulai dari desain, implementasi hingga pada aasesmen, secara eksplisit menunjukkan keterlibatan berbagai dengan pemetaan peran yang harmonis, PLO,CLO,LLO memperoleh legitimasi dan asosiasi profesi, asosiasi program studi dan lembaga akreditasi internasional, assesmen yang komrehensif baik metodologi, instrument dan pemakanaannya dan tidak mendiskusikan mata kuliah sebab mata kuliah “hanya rumah kompetensi” cara ini tidak menghasilkan perubahan yang fundamental.
Dr Fajar Apollo Sinaga, M.Si., Apt selaku ketua panitia menyampaikan jumlah peserta yang terdaftar mengikuti kegiatan penguatan kurikulum Outcome Based Education (OBE) di Unimed tahun 2022 adalah berjumlah 145 peserta. Kegiatan yang sudah dilakukan antara lain penyamaan persepsi yang telah dilaksanakan di kantor Wakil Rektor I penyusunan buku panduan kurikulum OBE Unimed dan penyusunan template dokumen kurikulum OBE. Selanjutnya kegiatan akan dilakukan bimtek penyusunan kurikulum OBE pada masing-masing prodi yang didampingi tim dari kantor Wakil Rektor I dan tim LPPM Unimed dan juga kegiatan penyusunan RPS dengan integrase Case method dan Team Based Project dari LPPM.(Humas Unimed/dv)