Dosen Penmas FIP UNIMED Persiapkan Anak Pesisir Percut Kembali Bersekolah dengan Ketrampilan Vokasional
Dosen Pendidikan Masyarakat Universitas Negeri Medan melakukan pengabdian kepada masyarakat Desa Tanjung Rejo, Kabupaten Deli Serdang pada 4 Juni 2022 sampai dengan 2 Juli 2022. Kegiatan ini di laukan dengan tujuan untuk pendampingan anak pesisir kembali bersekolah dalam meningkatkan keterampilan vokasional dalam memasuki dunia kerja di PKBM Laskar Pelangi Kecamatan Percut Sei Tuan.
Program Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan oleh Jubaidah Hasibuan, S,Pd., M.Pd selaku ketua. PKM ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anak pesisir yang melanjutkan pendidikan agar siap dalam memasuki dunia kerja dengan memberikan pelatihan, konsultasi, praktek sesuai minat dan bakatnya agar mampu memperoleh pekerjaan yang layak dan dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang ada.
Ketua Kegiatan Jubaidah menyampaikan Jika dilihat dari sekian banyak program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan di PKBM, tidak ada satupun yang ditujukan khusus untuk anak-anak khususnya untuk anak pesisir kembali bersekolah. Oleh karena itu, sebagai upaya dalam menumbuhkan semangat kembali bersekolah pada anak maka dilakukan program pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan pendampingan anak pesisir kembali bersekolah. “Kegiatan pendampingan melalui keterampilan vokasional yang di kembangkan yaitu keterampilan membuat kerajinan tempat tisu dari limbah cangkang kerang, membuat kerajinan vas bunga dari kertas bekas, membuat bunga dari jaring buah, membuat dreamcatcher dari kulit kerang, membuat tempura ikan,” ujar Jubaidah.
Jubaidah menambahkan “Kontribusi dalam masyarakat salah satunya ditandai dengan memiliki pekerjaan, Pemerolehan pekerjaan bagi individu dengan hambatan intelektual harus dipersiapkan sejak masih mengikuti program pendidikan di sekolah. Pada program pendidikan non-formal di PKBM, siswa harus menguasai pengetahuan dan keterampilan yang bisa membantu mereka bertanggung jawab dan berkontribusi sebagai anggota dari masyarakat, tempat kerja, keluarga dan teman sebaya,”.
Dengan penyelenggaraan program pendampingan dalam meningkatkan keterampilan vokasional yang dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan maka diharapkan terciptanya tiga asumsi dasar sebagai hasil yang direncanakan yaitu harus terciptanya dampak atau pengaruh menyangkut hasil yang dicapai peserta didik atau peserta pelatihan, sumber daya manusia membutuhkan pendidikan dan pelatihan agar dapat bekerja lebih efektif dan produktif, kegiatan belajar akan efektif apabila warga belajar merasa butuh untuk belajar.
Melalui kegiatan pendampingan anak pesisir kembali bersekolah melalui keterampilan vokasional untuk kesiapan bekerja di PKBM Laskar Pelangi Kecamatan Percut Sei Tuan, dapat menjadi gerbang untuk anak-anak memiliki kemampuan dan kesiapan saat bekerja nantinya dan memiliki kepercayaan diri dalam bersaing di masa depan.