Unimed Lakukan Evaluasi SNMPTN & SBMPTN dan Menghasilkan sejumlah Rekomendasi
Universitas Negeri Medan menggelar rapat evaluasi pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN tahun 2022 di Prime Plaza Hotel Kualanamu, pada 26 – 28 Juli 2022. Acara ini turut dihadiri oleh Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes., Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Wakil Rektor I Dr. Restu, M.S., Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd., Wakil Rektor IV Prof. Dr. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D., Dekan dan Wakil Dekan I se-lingkungan Unimed, LPPMP, Tim IT, Tim Humas, Tim BAK, Tim Portofolio, Panitia UTBK, dan Kepala Sekolah Mitra Unimed.
Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Rektor Unimed, Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes.mengatakan rapat evaluasi ini tiap tahun kita gelar bertujuan untuk menyatukan persepsi kita dalam membuat dan menyusun laporan secara keseluruhan pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN yang dilaksanakan di UNIMED. Kita akan menganalisis berbagai proses yg telah kita laksanakan dan kendala, serta permasalahan yang dialami oleh panitia internal. Semoga hasil rapat evaluasi ini bisa menjadi rekomendasi dan usulan untuk perbaikan dalam pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN pada tahun depan.
Lanjut Rektor, “Perlu kita ketahui bersama, bahwa kouta penerimaan mahasiswa baru di Unimed Tahun 2022 ini 8007. Terbagi kedalam tiga jalur seleksi, 20 % untuk jalur SNMPTN, 50 % jalur SBMPTN, dan 30 % jalur Seleksi Mandiri. Pada jalur SNMPTN peminat yang memilih Unimed sebanyak 27.062 peminat, dan yang diterima sebanyak 1578 orang. Sedangkan pada jalur SBMPTN yang mengikuti ujian sebanyak 25.619 peserta, yang diterima sebanyak 3916 peserta. Dan untuk seleksi Mandiri kouta yang diterima 30 %, yang mengikuti ujian ada 5161, dan yang akan diterima sebanyak 2513 orang.”
“Pedoman kelulusan jalur SNMPTN berdasarkan prestasi akademik dan non-akademik melalui portofolio yang diinput sekolah dan siswa, Jalur SBMPTN murni berdasarkan hasil UTBK dan portofolio. Untuk jalur SNMPTN yang kita diskusikan pada rapat evaluasi SNMPTN ini, mari kita diskusikan terkait penilaian prestasi akademik, dan non-akademik, serta portofolio yang diinput oleh sekolah dan siswa. Diharapkan kepada Bpk/ibu Kepala Sekolah agar dapat mengisikan data prestasi siswa pada PDSS secara jujur dan bertanggung jawab. Dan juga kami himbau kepada bpk/ibu kepala sekolah dan guru untuk memberikan penilaian secara objektif, jangan sampai ada manipulasi penilaian terhadap peserta didik. Tujuannya tidak lain yaitu, agar kita betul-betul mendapatkan calon mahasiswa yang tepat dan meyakinkan bahwa mereka dapat menyelesaikan studi dengan tepat waktu,” ujar Rektor.
Ketua Senat Unimed, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. mengatakan bahwa pelaksanaan UTBK di Unimed berjalan dengan baik dan lancar. Seleksi SNMPTN dan SBMPTN sepenuhnya dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dari Panitia Pusat LTMPT. Semoga hasil evaluasi dari tim panitia nantinya dapat memberikan masukan dan menjawab permasalahan yang terjadi di lapangan. kegiatan monitoring dan evaluasi ini harus terus dilakukan untuk penyempurnaan pelaksanaan di waktu yang akan datang. Karena bagaimana pun setiap kegiatan mesti di evaluasi. Tentunya hasil monitoring dan evaluasi ini akanjadi bahan masukan bagi kegiatan berikutnya. Tes masuk PTN melalui UTBK SBMPTN saat ini menjadi satu tes yang sangat objektif dan kredibel. Tentu harus terus kita kembangkan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Tes masuk PTN harus mengikuti tes ukin PPG yang menggunakan pola tes berbasis domisili, selain terjaga objektivitasnya, peserta tidak perlu ke kampus atau kesatu tempat tes. Indonesia harus mencontoh beberapa tes profesi di Eropa. Salah satu tes di jagain dengan ketat di USA, Jerman, Inggris, Australia dan beberapa negara lain adalah tes calon ilmuwan, selain itu profesi guru, dokter dan hukum. Tidak sembarangan orang bisa kuliah calon ilmuwan, guru, dokter dan hukum, harus orang pilihan. Makanya perlu tes yang ketat dan dijagain oleh pemerintah. Semoga dalam waktu dekat di Indonesia juga akan ada kebijakan, gerakan dan aksi dalam tes masuk di S1 keguruan, agar mutu dan kualitas pendidikan kita maju.
Menutup acara, Wakil Rektor I Dr. Restu, MS. mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN di Unimed tahun 2022. Apa-apa saja yang menjadi kendala dan juga masukan akan kita catat dan sampaikan kepada panitia pusat LTMPT. Semoga kedepan menjadi lebih baik lagi dan lebih matang dalam mempersiapkan dan juga melaksanakan SNMPTN dan juga UTBK SBMPTN. (Humas Unimed/eo)