Pemberdayaan Petani Pakpak Bharat : Limbah Tongkol Jagung Disulap Jadi Biogas Oleh Tim Unimed
PAKPAK BHARAT – Limbah tongkol jagung yang selama ini terbuang kini membawa harapan baru bagi masyarakat Dusun I Kembang Roding, Desa Maholida, Kecamatan STTU Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat. Pada tanggal 18-19 April 2025, tim dosen dan mahasiswa dari Universitas Negeri Medan (Unimed) sukses menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan mengenalkan teknologi pengolahan limbah tongkol jagung menjadi biogas.
Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang diketuai oleh Prof. Dr. Sri Adelila Sari, S.Pd., M. Si dari Jurusan Kimia FMIPA Unimed ini melibatkan tim multidisiplin yang terdiri dari Nur Basuki, S. Pd., M. Pd., M.Pd (FT Unimed), Amrizal, S. Si., M. Pd (FMIPA Unimed), dan Ali Fikri Hasibuan S.E., M. Si (FE Unimed). Semangat Merdeka Belajar juga tercermin dari partisipasi aktif lima mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Unimed, yaitu Feri Yuni Asiyah Kabeakan, Rani Febriana, Elena Hasian Sitompul, Ribka Eliada Br Sitorus, dan Debi Febriayanti.
Inisiatif yang didanai oleh dana PNBP Unimed tahun 2025 melalui LPPM Unimed ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan limbah tongkol jagung yang melimpah di wilayah pertanian yang mayoritas penduduknya adalah petani jagung tersebut. Melalui kegiatan ini, para petani diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam memproduksi biogas dari limbah tongkol jagung sebagai alternatif sumber energi yang ekonomis dan ramah lingkungan.
Prof. Dr. Sri Adelila Sari menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pengabdian Unimed kepada masyarakat dan implementasi teknologi tepat guna. “Kegiatan ini mendukung pencapaian IKU Unimed, di mana dosen berkontribusi di luar kampus, hasil penelitian dosen diterapkan oleh masyarakat, dan mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus,” ujarnya. Lokasi kegiatan yang berjarak 174 KM dari kampus Unimed menjadi bukti komitmen dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan.
Kepala Desa Maholida, Bapak Iswandi Berutu, menyambut hangat tim Unimed dan menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi positif ini. Beliau berharap pemanfaatan limbah tongkol jagung menjadi biogas dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada gas elpiji.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut, narasumber Hanisah Hasibuan, S.Pd. Gr., memberikan pemahaman mendalam mengenai proses produksi biogas. Selain itu, tim Unimed menyerahkan bantuan berupa alat pencacah tongkol jagung dan satu set biodigester lengkap dengan kompor biogas. Para petani juga mendapatkan pelatihan dan pendampingan langsung dalam mengoperasikan alat dan memproduksi biogas.
Diharapkan, dengan adanya teknologi ini, masyarakat Dusun I Kembang Roding dapat secara berkelanjutan memanfaatkan limbah tongkol jagung menjadi biogas setiap musim panen. Tim PKM akan terus memantau perkembangan produksi biogas di masyarakat mitra pasca kegiatan ini. Inisiatif ini tidak hanya memberikan solusi energi alternatif, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih di wilayah Pakpak Bharat.(Humas Unimed)