Skip links

Gubernur Sumut Gandeng UNIMED, USU, dan UMSU dalam Penyusunan RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026

Ketiga Perguruan Tinggi Terbaik di Sumatera Utara, UNIMED, USU,  dan UMSU melakukan penandatangan MoU dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Ditandai dengan penandatanagan nota kesepahaman oleh Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin, M.Si, Rektor UNIMED Prof. Dr. Ir. Baharuddin, ST., M.Pd, dan Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, M.AP, yang diwakilkan oleh Wakil Rektor III Assoc Prof. Dr. Rudianto, S.Sos., M.Si. dengan Gubernur Sumatera Utara M. Bobby Afif Nasution, S.E., MM. dalam acara Konsultasi Publik Dalam Rangka Penyusunan Dokumen RPJMD 2025-2029 & RKPD 2026 Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (20/3/2025).

Dalam sambutannya, Bobby Nasution memaparkan enam program hasil terbaik cepat (PHTC) pada kepala daerah yang hadir pada kesempatan tersebut. Enam program tersebut antara lain Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG), Program Berobat Gratis (PROBIS), Jaminan Kestabilan Harga Komoditi Pangan (JASKOP), Digitalisasi Pelayanan Publik “Cepat Responsif Handal dan Solutif” (CERDAS), Infrastruktur Strategis Terintegrasi (INSTANSI), Perlindungan Rakyat Melalui Restorative Justice (PRESTICE).

Berhubungan dengan hal tersebut, Bobby juga menyampaikan 17 program prioritas pembangunan Sumut. Di antaranya pendidikan melalui program sekolah unggulan berbasis peningkatan skill yang berhubungan dengan kebutuhan industri dan potensi wilayah di tingkat lokal, pemberdayaan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas dalam berkarya dan berprestasi, kesehatan yang terintegrasi di beberapa titik kawasan yang menjadi sentra layanan kesehatan masyarakat terpadu, dan pemberantasan kemiskinan melalui perlindungan dan pemberdayaan masyarakat rentan secara menyeluruh dan tepat sasaran. Selanjutnya penguatan stabilitas makro ekonomi dan kesinambungan fiskal daerah, pengembangan ekonomi hijau dan biru, ketahanan pangan melalui penguatan nilai budaya dan kearifan lokal agar diversifikasi hasil pertanian menjadi lebih produktif dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat lokal, pariwisata yang menggerakkan potensi alam lokal di pedesaan dan perkotaan dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung (komunitas, pemerintah daerah/desa/kelurahan dan pengusaha lokal), ekonomi kreatif dan industri berbasis teknologi, reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan, transformasi digital dan inovasi teknologi pada pelayanan publik dan perekonomian masyarakat dan infrastruktur dengan prioritas jalan, jembatan, dan irigasi yang langsung berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat lokal.

Rektor Unimed Prof. Dr. Ir. Baharuddin, ST., M.Pd. mengatakan Unimed menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan Konsultasi Publik Penyusunan Dokumen RPJMD 2025-2029 & RKPD 2026 Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam merumuskan arah pembangunan daerah yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Unimed memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi pemikiran dan keahlian untuk mendukung pembangunan daerah. Kami siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa dokumen RPJMD dan RKPD yang dihasilkan dapat menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat Sumatera Utara. (Humas Unimed/eo)