Pendidikan Profesi Guru (PPG) Unimed menyelenggarakan kegiatan Transformasi Pedagogik melalui Assessment For Learning Dalam Meningkatkan Kompetensi Penilaian Formatif Guru Pamong dan Mahasiswa PPG di Unimed. Kegiatan tersebut berlangsung selama 1 hari di Grand Antares Hotel Medan. Kamis, (27/2025).

Kegiatan ini melibatka sebanyak 163 orang, termasuk 33 orang panitia pelaksana, 30 orang Guru Pamong dan 100 orang Mahasiswa PPG yang terdiri dari 3 Rombongan Belajar (Rombel) yakni PGSD, PJOK, dan Teknik. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Wakil Rektor I Dr. Abil Mansyur, M.Si, Wakil Rektor II Dr. Winsyahputra Ritonga, M.Si
Kegiatan ini bertujuan untuk menigkatkan kompetensi penilaian formatif guru pamong dan mahasiswa melalui tansformasian pedagogik berbasiskan assessment for learning. Narasumber pada kegiatan Transformatif Pedagogik ini adalah, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai narasumber pamantik dan Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd sebagai narasumber utama.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Rektor I Dr. Abil Mansyur, M.Si. Dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada peserta dan panitia atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia mengatakan pendidikan profesi dilaksanakan secara berkesinambungan baik pelaksaan PPG calon guru (prajabatan) dan guru tertentu (dalam jabatan). Dr. Abil juga menjelaskan saat ini fokus pelaksanaan PPG berada pada PPG calon guru. “Untuk menjadi calon guru professional seorang guru harus mengikuti pendidikan profesi dan dinyatakan lulus uji kompetensi memperoleh sertifikat yang diterbitkan oleh LPTK sesuai dengan Permendikbudristek No. 19 tahun 2024 pada Pasal 15”, ujarnya. Terkait hal tersebut unimed sebagai lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) berkomitmen untuk menjaga kualitas guna meningkatkan kompetensi calon guru untuk menjadi guru professional dimasa yang akan datang. Wakil Rektor I menekankan Mahasiswa PPG dan Guru Pamong seharusnya memiliki interaksi yang banyak dalam berbagai proses belajar baik disekolah atau saat PPL ataupun didalam kelas. Adanya kegiatan hari ini sebagai penjebatan untuk membangun komunikasi keduanya khususnya asesmen atau penilaian objektif untuk pembelajaran. “Berbagai kegiatan pengembangan yang dilakukan oleh Unimed merupakan dukungan dan fasilitas yang diberikan oleh Kementerian yang bertujuan untuk menjaga kualitas pendidikan khususnya PPG. Untuk itu kami berharap, semoga kegiatan hari ini berjalan dengan baik dan lancar serta seluruh peserta mampu mendapatkan inspirasi dan wawasan serta meningkatkan kompetensi penilaian formatif guru pamong dan mahasiswa PPG Unimed,” tutupnya.

Prof. Dr. Syawal Gultom selaku narasumber pemantik, memaparkan tentang Assesment for Learning (AfL), Assessment or Learning (AoL), Assessment as Learning (Aal) yaitu adalah tiga konsep yang terkait dengan penilaian dalam pembelajaran. Afl adalah proses penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk memantau kemajuan siswa dan memberikan umpan balik yang berguna untuk meningkatkan pembelajaran. Tujuannya adalah untuk membantu siswa memahami apa yang mereka ketahui, apa yang tidak diketahui, dan apa yang mereka perlu lakukan untuk meningkatkan kemampuan. Sedangkan AoL adalah proses penilaian yang dilakukan untuk menilai kemampuan siswa, dan Aal adalah proses penilaian yang melibatkan siswa dalam proses penilaian itu sendiri.” Dalam peraktiknya ketiga konsep ini sering digunakan secara bersamaan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih efektif,”ujar Prof. Sayawal Gultom.

Materi Narasumber Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd memaparkan sama halnya dengan narasumber pemantik terkait dengan AfL, AoL dan Aal. Prof. Bornok menejelaskan tentang pengembangan asesmen, penyusunan strategi penilaian formatif dalam RPP dan Modul Ajar.(Humas Unimed/js)