UNIMED Masuk 5 Besar Perguruan Tinggi dengan Permohonan Desain Industri Terbanyak Tahun 2024
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum Republik Indonesia pada hari senin tanggal 24 februari 2025 telah mengumumkan Perguruan Tinggi dengan permohonan Desain Industri terbanyak Tahun 2024 di akun media sosialnya @djki_kemenkum. Berdasarkan postingan tersebut Universitas Negeri Medan berhasil memperoleh hasil yang gemilang dimana UNIMED menempati posisi 5 besar dari 10 perguruan tinggi dengan jumlah permohonan desain industri terbanyak di Indonesia pada tahun 2024.
Dilansir dari media sosial instagram djki_kemenkum mengatakan pengumuman ini dilakukan bahwa pada tahun 2025 ini DJKI menetapkan sebagai tahun hak cipta dan desain industri. Karena itulah untuk memacu semangat mahasiswa dan akademisi agar semakin terdepan dalam berinovasi dan melindungi hak atas desain industri, DJKI merelease pengumuman tersebut.
Rektor UNIMED Prof. Baharuddin yang mengetahui kabar tersebut mengatakan “berdasarkan data ini, UNIMED menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah permohonan hak kekayaan intelektual (HKI), khususnya dalam kategori desain industri. Pencapaian ini menempatkan UNIMED sejajar dengan perguruan tinggi ternama lainnya di Indonesia yang juga aktif dalam menghasilkan inovasi berbasis desain,”.
Rektor juga mnenyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika, khususnya para dosen dan mahasiswa yang terus melakukan penelitian serta pengembangan produk inovatif. “Kami sangat mengapresiasi upaya para akademisi UNIMED dalam menghasilkan desain industri yang bernilai guna dan berdaya saing. Ke depan, kami akan terus mendorong lebih banyak inovasi agar semakin banyak karya yang dapat memperoleh hak paten dan diaplikasikan dalam industri,” ujar Prof. Baharuddin.
“Keberhasilan UNIMED dalam bidang desain industri juga tidak terlepas dari berbagai program pendampingan dan pelatihan yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNIMED. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dosen dan mahasiswa dalam proses pengajuan HKI serta mendorong mereka untuk terus berinovasi, terang Prof. Baharuddin yang dulunya pernah menjabat sebagai Ketua LPPM Unimed.
Dengan pencapaian ini, UNIMED semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi unggulan di Indonesia dalam bidang inovasi dan kekayaan intelektual. Prestasi ini juga menjadi bukti nyata bahwa universitas memiliki peran penting dalam menghasilkan inovasi yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan industri dan masyarakat luas.(Humas Unimed/zr)