Prodi IKOR menggelar acara “Workshop Presonal Trainer dan Public Speaking Batch 3” pada mahasiswa. Kegiatan workshop ini merupakan workshop rutin yang dilakukan mulai dari tahun 2022 sampai sekarang. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 23 sampai 25 Januari 2025. Acara di buka oleh Wakil Dekan III, Dr.Novita,M.Pd dan dihadiri oleh Ketua Program Studi Ilmu Keolahragaan, Zulaini,SKM.,M.Kes.,AIFO, Sekretaris Program Studi, Puji Ratno,S.Si.,M.Pd, narasumber dari Kelas Fitnes, Yasmita Sari,S.Pd.,AIFO, Alginda Pranata Tarigan, S.Or.,AIFO, Reza Rachman,S.Si dan Jefry,S.Psi.

Pada kesempatan ini Wakil Dekan III, Novita mengatakan bahwa kompetensi Prodi IKOR salah satunya menjadi personal Trainer jadi diharapkan mahasiswa dapat menyerap ilmu yang disampaikan narasumber untuk menjadi personal trainer yang memiliki performance yang bagus yang memiliki good looking dan good smelling. Pada kegiatan ini turut hadir juga mahasiswa yang magang di PT.Kelas Fitness sehingga kedua mahasiswa tersebut dapat menjadi role model Personal Trainer bagi peserta pelatihan.

Narasumber pada workshop Personal Trainer dan Public Speaking Batch 3 ini terdiri dari Alginda Pranata Ginting, S.Or,AIFO, (Fitness Direktur Kelas Fitness) Yasmita Sari,S.Pd.,AIFO (Manager Partnership Kelas Fitness), Reza Rachman,S.Si (Fitness Manager Roxit Gym) dan Jefry,S.Psi (Ketua LPSK Bunga Teratai dan Founder Glowup-Medan). Semua narasumber tersebut memiliki kompetensi sesuai dengan tema workshop.

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai angkatan yang antusias dalam mendalami ilmu kepelatihan dan strategi komunikasi yang baik. Dalam workshop ini, para peserta mendapatkan pembekalan dari instruktur profesional yang memiliki pengalaman di bidang kebugaran dan public speaking. Mereka diajarkan teknik-teknik melatih individu secara personal serta cara menyampaikan informasi dengan jelas, percaya diri, dan persuasif.

Mengapa mahasiswa Program Studi Ilmu keolahragaan harus mengikuti workshop Personal Trainer dan Public Speaking Batch 3? Personal trainer adalah seseorang yang bertugas untuk memahami kebutuhan dan tujuanmu ketika sedang merancang program latihan kebugaran yang sesuai. Selain itu, mereka juga akan memberikan bimbingan, motivasi, dan dukungan agar kamu bisa mencapai hasil yang diinginkan dalam kebugaran dan Kesehatan. Seorang Personal Trainer tidak hanya cukup memiliki wawasan dibidang olahraga tetapi dituntut juga memiliki atau menguasasi ilmu komunikasi. Salah satu cara mengatasi atau meningkatkan komunikasi yang efektif adalah dengan langsung praktek bicara, baik di depan cermin atau dengan bantuan partner. Alternatif lain adalah mengikuti pelatihan public speaking.

Ketua Program Studi Ilmu Keolahragaan, Zulaini, menyampaikan bahwa workshop ini merupakan bagian dari upaya program studi dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten sebagai personal trainer, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni. “Seorang personal trainer tidak hanya harus memiliki keterampilan teknis dalam melatih, tetapi juga harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan klien. Oleh karena itu, workshop ini menjadi salah satu langkah strategis dalam menyiapkan mahasiswa agar siap terjun ke dunia profesional,” ungkapnya.

Ke depan, Program Studi IKOR berencana untuk terus mengembangkan program ini dengan menambahkan sesi praktik yang lebih intensif serta menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang industri kebugaran dan komunikasi. Diharapkan, dengan adanya workshop ini, mahasiswa dapat lebih percaya diri dan memiliki daya saing tinggi di dunia kerja, baik sebagai personal trainer profesional maupun dalam bidang lain yang membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik.

Dengan terlaksananya workshop ini, diharapkan mahasiswa IKOR semakin siap menghadapi tantangan dunia profesional dan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat secara maksimal di lapangan.(Humas Unimed)