Tingkatkan Kualitas Akademik Internasional, Program Magister dan Doktor UNIMED Sepakati IA dengan Kyushu University QS200
Fukuoka, Jepang – Universitas Negeri Medan (UNIMED) terus memperkuat langkah internasionalisasinya dengan menyepakati Implementation Agreement (IA) bersama Kyushu University, Jepang. Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas akademik internasional melalui berbagai program kolaboratif. Penandatanganan IA berlangsung di Fukuoka, disaksikan oleh para pejabat strategis dari kedua institusi.
Delegasi UNIMED dipimpin oleh Prof. Dr. Budi Valianto, M.Pd., Direktur Pascasarjana UNIMED, yang didampingi oleh Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd., Ketua Penjaminan Mutu UNIMED. Turut serta dalam delegasi tersebut adalah Dr. Deny Setiawan, M.Si., Wakil Direktur I Pascasarjana UNIMED; Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum., Wakil Direktur II Pascasarjana UNIMED; dan Dr. Eng. Mansur AS, S.Kom., M.T., Ketua Gugus Penjaminan Mutu Pascasarjana UNIMED, Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd., Ketua Program Studi Doktor Teknologi Pendidikan, Prof. Dr. Samsidar Tanjung, M.Pd., Ketua Program Studi Magister Teknologi Pendidikan., Dr. Aman Simare-mare, M.S., Ketua Program Studi Doktor Administrasi Pendidikan, Dr. Arif Rahman, M.Pd., Ketua Program Studi Magister Administrasi Pendidikan.
Kegiatan kunjungan ini juga memberikan kesempatan kepada delegasi UNIMED untuk mengeksplorasi fasilitas dan program unggulan di Kyushu University. Para ketua program studi, seperti Prof. Amrin Saragih, Ph.D. (Ketua Program Studi Doktor Linguistik Terapan Bahasa Inggris), Winda Setiasari, Ph.D. (Ketua Program Studi Magister Linguistik Terapan Bahasa Inggris). Dr. Junita Friska, M.Pd. (Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Prancis), Dr. Safinatul Hasanah Harahap, M.Pd. (Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Prof. Dr. Rahma Dewi, M.Pd. (Ketua Program Studi Magister Ilmu Keolahragaan), Dr. Fitrawaty, M.Si. (Ketua Program Studi Magister Ilmu Ekonomi), Prof. Dr. Derlina, M.Si. (Ketua Program Studi Magister Pendidikan Fisika), dan Dr. Ir. Nurfajriani, M.Si. (Ketua Program Studi Magister Pendidikan Kimia) turut aktif dalam diskusi.
Dari pihak Kyushu University, acara ini disambut oleh perwakilan dari Fakultas Pendidikan, Fakultas Bahasa dan Sastra, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Diskusi antara kedua belah pihak menghasilkan beberapa poin penting dalam IA, seperti pelaksanaan visiting lecturer, joint research, joint conference, dan joint publication.
Para delegasi dari beberapa ketua program studi yang hadir di Kyushu University menyatakan bahwa kesepakatan ini membuka peluang besar untuk pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi antara kedua institusi. “Melalui IA ini, kami akan memanfaatkan keahlian pengajar Kyushu University untuk meningkatkan kapasitas akademik di UNIMED.
Sebagai langkah awal implementasi IA, program visiting lecturer telah dijadwalkan pada tanggal 23 Januari 2025. Pada program ini, UNIMED akan mengundang Assoc. Professor Tsunenori Mine dari Kyushu University untuk menyampaikan materi terkait penerapan Artificial Intelligence dalam pembelajaran yang melibatkan Program doktor Program Studi Doktor Linguistik Terapan Bahasa Inggris dan lima Program Magister ( Program Studi Magister Linguistik Terapan Bahasa Inggris, Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Prancis, Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Magister Ilmu Ekonomi, dan Program Studi Magister Ilmu Keolahragaan)
Program lainnya yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 adalah pelaksanaan joint conference yang menjadi ajang pertukaran gagasan akademik serta mendukung pengembangan pendidikan global, joint research yang diinisiasi akan berfokus pada tema-tema multidisiplin yang relevan dengan kebutuhan global, dan joint publication sebagai bentuk luaran joint research yang akan meningkatkan kualitas mutu akademik internasional.
Prof. Dr. Budi Valianto, M.Pd., menutup kunjungan ini dengan apresiasi tinggi terhadap Kyushu University. “Kerja sama ini adalah tonggak baru dalam perjalanan internasionalisasi Program Doktor dan Magister UNIMED. Dengan langkah konkret seperti ini, kami yakin dapat berkontribusi lebih besar dalam mencetak sumber daya manusia unggul serta berharap kegiatan ini menjadi inspirasi untuk inovasi di bidang pendidikan,” ujarnya.
Dengan penandatanganan Implementation Agreement ini, UNIMED dan Kyushu University telah memulai babak baru dalam penguatan akademik internasional. Ke depan, kedua institusi optimis dapat mewujudkan visi bersama untuk mendukung pendidikan yang lebih inovatif dan inklusif.(Humas Unimed)