Universitas Negeri Medan menggelar rapat evaluasi pelaksanaan Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) Guru Tertentu Piloting 2 di Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa, pada 18 – 20 November 2024. Acara tersebut dibuka oleh Plh. Rektor Unimed Dr. Ani Sutiani, M.Si., Turut diikuti oleh Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Kaprodi, Ketua dan panitia pelaksana PPG Unimed, Dosen, Guru Pamong dan Admin IT.

Plh. Rektor Unimed, Dr. Ani Sutiani, M.Si. menyampaikan Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan salah satu program prioritas di tingkat nasional yang bertujuan menghasilkan guru yang kompeten di bidang profesional, pedagogik, sosial dan kepribadian, sehingga dapat menjadi garda terdepan untuk meningkatkan kualitas Sumber daya manusia yang unggul menyongsong generasi emas 2045, yaitu generasi muda yang berkualitas, kompeten dan berdaya saing tinggi.

Selanjutnya, Ani mengatakan “Rapat evaluasi hari ini dilakukan untuk mengevaluasi kegiatan PPG yang dimulai dari penentuan peserta PPG, kemudian peserta menyelesaikan pembelajaran mandiri secara daring melalui platform yang sudah disediakan, dan tahap berikutnya mendaftar dan mengikuti UKPPPG. Untuk Piloting Tahap 2, peserta sudah melaksanakan ujian dan sudah diperoleh pengumuman peserta yang lulus UKPPPG. Evaluasi harus lakukan secara komprehensif, terencana, dan terstruktur, sehingga dapat diukur tingkat efektivitas dalam pelaksanaan UKPPPG dan mampu memastikan kendala yang dihadapi untuk dijadikan dasar dalam memperbaiki pelaksanaan di masa yang akan datang. Tentunya komunikasi, kolaborasi dan kerjasama dari kita semua, yaitu seluruh Tim panitia, Divisi Akademik, keuangan dan Tim IT serta bapak/Ibu dosen dan guru pamong dengan dukungan dari Bp/ Ibu Ka Prodi dan Bp/Ibu Dekan, Direktur Pasca Sarjana dan Ketua lembaga, akan mampu menjaga komitmen UNIMED dalam melaksanakan UKPPPG dengan kredibel dan penuh tanggung jawab.”

Ketua Pelaksana PPG Unimed, Prof. Dr. Fajar Apollo Sinaga, M.Si., Apt. menyampaikan bahwa dari seluruh peserta PPG, masih ada sebanyak 0,5% yang belum menyelesaikan pembelajaran Mandiri secara daring. Peserta yang lulus di UP hampir 99%, tetapi saat UKIN masih ada sebanyak 4% yang tidak lulus. Oleh karena itu kita harus melakukan evaluasi terhadap faktor yang menjadi kendala ketidakberhasilan mahasiswa menyelesaikan pembelajaran mandiri secara daring dan ketidakberhasilan dalam melaksanakan UKIN. Dalam kegiatan ini telah dilakukan evaluasi dan persamaan persepsi untuk menemukan solusi dalam berbagai kendala dan hambatan yang dihadapi dalam jalannya proses kegiatan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 Semester 2 Universitas Negeri Medan Tahun 2024. Evaluasi yang dilakukan sebagai wadah peserta untuk memecahkan masalah yang dihadapi dan menemukan solusi terbaik agar kegiatan dikemudian hari berjalan sukses dan lancar. (Humas Unimed/eo)