Skip links

Unimed Gelar Workshop “Active Learning” Tingkatkan Kompetensi Guru PPG Tahap 2 Tahun 2024

Universitas Negeri Medan menggelar Workshop Active Learning sebagai strategi mewujudkan pembelajaran yang berkualitas dan inovatif pada Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu Tahap 2 Universitas Negeri Medan. Acara ini dilaksanakan selama 3 hari, pada 13 – 15 November 2024 di Karibia Boutique Hotel Medan. Diisi narasumber dari Dosen Unimed diantaranya Prof. Dr. Effendi Napitupulu, M.Pd., Mangaratua Simanjorang, M.Pd., Ph.D., Dr. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd. dan Faisal, S.Pd., M.Pd.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Universitas Negeri Medan berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kompetensi para guru melalui berbagai program pelatihan dan pembelajaran yang inovatif. Kami percaya bahwa dengan menerapkan Active Learning, kita tidak hanya mencetak guru yang kompeten, tetapi juga guru yang mampu menginspirasi dan memotivasi siswa untuk belajar secara mandiri dan kreatif.

Dalam sambutannya, Selaku Plh. Rektor Dr. Ani Sutiani, M.Si. menyampaikan kami sangat bangga dengan tema yang diangkat pada kegiatan hari ini, yaitu Active Learning Strategi Mewujudkan Pembelajaran Yang Berkualitas Dan Inovatif. Tema ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh dunia pendidikan saat ini, terutama dalam era yang serba cepat dan penuh dengan perubahan. Kita ketahui bersama, bahwa di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, peran guru menjadi semakin penting dan strategis. Guru tidak hanya berperan sebagai penyampai pengetahuan, tetapi juga sebagai fasilitator, pembimbing, dan inspirator bagi para siswa. Oleh karena itu, diperlukan strategi baru yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan zaman, salah satunya dengan menggunakan strategi Active Learning.

Selanjutnya, Ani menjelaskan “Active Learning atau pembelajaran aktif merupakan strategi yang menempatkan peserta didik sebagai subjek pembelajaran, bukan sekadar objek yang menerima informasi. Dalam strategi ini, ptoses pembelajaran menjadi lebih aktif melalui diskusi, kolaborasi, pemecahan masalah, dan eksplorasi mandiri. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman terhadap materi, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan berkolaborasi yang merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkan di abad ke-21.”

Bagi para peserta Pendidikan Profesi Guru, penerapan Active Learning menjadi sangat penting karena guru yang mampu menerapkan strategi ini akan lebih siap menghadapi tantangan di kelas, baik di tingkat pendidikan dasar, menengah, maupun atas. Pembelajaran yang aktif dan interaktif tidak hanya membuat suasana kelas menjadi lebih dinamis, tetapi juga mampu meningkatkan motivasi belajar siswa, sehingga pada akhirnya berdampak pada kualitas pendidikan yang lebih baik.

Pemahaman yang kuat tentang strategi pembelajaran aktif sangat penting dikaji secara mendalam sehingga dapat mewujudkan pembelajaran yang berkualitas dan inovatif. Saya yakin paparan dan wawasan yang akan dibagikan para Narasumber akan memberikan inspirasi baru dan pandangan yang mendalam bagi kita semua. Mari kita buka hati dan pikiran kita untuk menerima pengetahuan yang akan disampaikan oleh Narasumber. Saya mengajak kita semua, baik dosen maupun guru pamong untuk aktif bertanya dan berdiskusi, sehingga kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang tema ini, sehingga kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru dan menjadi inspirasi untuk penerapan active learning dalam proses pembelajaran.Terakhir, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia tim PPG yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan acara ini, serta kepada para Narasumber atas kesediaannya untuk berbagi pengetahuan dan pengalamannya. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar untuk meningkatkan kemampuan berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang lebih berkualitas dan bermakna bagi generasi mendatang. (Humas Unimed/eo)