Skip links

FMIPA UNIMED Selenggarakan The 11th AISTSSE 2024 Bahas Tren Sains dan Pendidikan Global

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan (FMIPA UNIMED) menggelar the 11th Annual International Seminar on Trends in Science and Science Education (AISTSSE) 2024 di Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa pada (5/11).

Seminar ini menghadirkan pakar-pakar di bidang sains sebagai narasumber yakni Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Senat Chairman of Universitas Negeri Medan, INDONESIA., Prof. Peter Charles Taylor Murdoch University, AUSTRALIA., Prof. Yashwant Pathak Biotechnology, Taneja College of Pharmacy, University of South Florida, USA., Prof. Masaru Watanabe Applied Chemistry/Physics, Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Tohoku University, Sendai Miyagi, JAPAN., Prof. Madya Dr. Nazlina Bt. Ibrahim (Science and Technology) Faculty of Sciences and Technology, Universiti Kebangsaan, MALAYSIA,. Dr. Saibah Siregar (Education Science)., UNISEL Virtual School, Universiti Selangor, MALAYSIA.

Moondra Zubir, Ph.D dalam laporannya menyampaikan AISTSSE 2024 diselenggarakan sebagai forum bagi para peneliti, akademisi, guru, kepala sekolah, lembaga pemerintah, konsultan untuk berbagi wawasan mereka terkait dengan Trend Sains dan Pendidikan Sains. Kegiatan ini melibatkan 104 pemakalah. Saat ini kita sedang berada di era di mana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu pesat. Tren sains terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman, dan pendidikan sains menjadi sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan kita untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia sains dan teknologi, serta meningkatkan kualitas pendidikan sains di Indonesia.

Prof. Dr. Baharuddin, S.T., M.Pd. dalam sambutannya saat membuka kegiataan mengatakan Sebagaimana kita ketahui, sains memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan peradaban manusia. Dari penemuan-penemuan ilmiah yang mengguncang dunia hingga aplikasi teknologi yang semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari, semua itu tidak lepas dari kontribusi para ilmuwan dan peneliti yang terus berusaha untuk menggali pengetahuan lebih dalam. Oleh karena itu, saya berharap melalui kegiatan ini, kita semua dapat lebih terinspirasi untuk menjadi bagian dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Saya juga ingin mengajak seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi, berbagi ide, bertanya, dan berkolaborasi dengan sesama peserta maupun pembicara, sehingga kegiatan ini benar-benar memberikan dampak positif bagi perkembangan minat dan kemampuan kita dalam bidang sains.

Prof. Peter Charles Sinclair Taylor menjelaskan krisis global yang sepertinya tak ada habisnya kini mengancam kelangsungan hidup biosfer planet kita dan keanekaragaman biokultural dan linguistik umat manusia. Pendidikan STEAM yang transformatif, dengan fokus pada penilaian etis, bertujuan untuk menghasilkan individu yang tidak hanya cerdas secara teknis, tetapi juga bertanggung jawab dan sadar akan dampak dari tindakan mereka terhadap dunia ini. Dengan memberikan pemahaman yang mendalam tentang keberlanjutan dan nilai-nilai etika, pendidikan ini dapat membantu menciptakan solusi inovatif yang mengarah pada kehidupan yang lebih adil, seimbang, dan berkelanjutan.