Skip links

Seminar Internasional FT UNIMED Jembatani Teknologi dan Pendidikan Vokasi

Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan kembali mengadakan seminar internasional The 6th Annual Conference of Engineering, ICT and Vocational Education dengan tema “The Role of Vocational Education, Technology and Science for Worth in the Society 5.0 Era”. Seminar Internasional diadakan secara hybrid pada Kamis, 24 Oktober 2024 menghadirkan narasumber Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Assoc. Prof. TS. Dr. Mohd. Rodzi Ismail, Prof. Yung-Tsan Jou, Prof. Dr. Antje Barabasch, Dr. Nurullizam Jamiat, dan Prof. Dr. Refdinal, M.T. Kegiatan ini dihadiri oleh Jajaran Wakil Rektor, Jajaran Dekan, Wakil Dekan FT serta ratusan peserta.

Dalam sambutannya ketika membuka acara Rektor Unimed Prof. Baharuddin menyampaikan “Konferensi ini merupakan momen penting bagi kita semua, khususnya dalam rangka memperkuat peran pendidikan vokasi di era industri 4.0 dan menuju revolusi industri 5.0. Pendidikan vokasi yang berfokus pada keterampilan teknis dan implementasi praktis kini semakin memiliki peran krusial dalam menyiapkan generasi yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja,”.

“Dalam konferensi ini, mari kita mendiskusikan berbagai inovasi dalam pendidikan vokasi teknik, serta implementasi teknologi baru dalam pengajaran dan pelatihan. Saya berharap melalui diskusi-diskusi yang produktif, kita dapat menemukan solusi kreatif dan strategis yang dapat diterapkan di lapangan, baik untuk meningkatkan kualitas pengajaran maupun untuk menjawab kebutuhan industri,” tutup Rektor Unimed.

Dalam paparannya Prof. Syawal Gultom menyampaikan untuk implementasi teknologi dan pendidikan vokasi adalah melalui sumber daya manusia. karena untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dapat terwujud dengan adanya sumber daya manusia yang baik. “untuk revilitasi pendidikan dan pelatihan Vokasi ada dua hal yang harus dilakukan pertama dilakukan pemetaan SDM/Tenaga Kerja yang kompeten untuk berbagai sektor dan kedua adalah menyediakan desain dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi yang responsif serta penyelarasan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi,” terang Prof. Syawal.

Dr. Kinanti Wijaya dalam menyampaikan bahwa tema yang diambil pada seminar ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara dunia teknologi yang berkembang pesat dan sistem pendidikan yang mempersiapkan generasi profesional berikutnya. “Selama konferensi ini, kita akan memiliki kesempatan untuk mendengarkan para pakar terkemuka dari berbagai negara yang akan berbagi pandangan mereka tentang masa depan pendidikan vokasi, peran teknologi baru yang muncul, dan dampak sains dalam membentuk Society 5.0 yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” jelas Dr. Kinanti selaku ketua panitia. (Humas Unimed/zr)