Pada 23 September 2024, tim peneliti Riset Kolaborasi LPTK Indonesia (RKLI) dari Universitas Negeri Medan yang diketuai oleh Dr. Isli Iriani Indiah Pane, S.Pd., M.Hum. melaksanakan kuliah umum bersama Universiti Malaya secara virtual melalui aplikasi Zoom, tentang Implementasi Kurikulum OBE di Perguruan Tinggi Indonesia dan Malaysia. Secara khusus, kegiatan kuliah umum ini merupakan salah satu luaran dari penelitian bersama antara Universitas Negeri Medan, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universiti Malaya.

Pada kegiatan tersebut, tim peneliti mengundang Dr. Ng Siew Cheok, yang merupakan Dosen Senior sekaligus Direktur Divisi Penjaminan Mutu Akademik Pusat Peningkatan Manajemen Mutu Universitas Malaya, sebagai pembicara utama. Beliau memaparkan tentang bagaimana implementasi kurikulum Outcome Based Education (OBE) yang dilaksanakan di UM sejak 2002. UM menjadi salah satu universitas di Asia Tenggara yang mengimplementasikan kurikulum OBE, serta memaparkan praktik terbaik dalam pelaksanaannya di perguruan tinggi. Selain Dr. Ng, pada kegiatan kuliah umum tersebut, Prof. Amrin Saragih, Ph.D. dari Universitas Negeri Medan menjadi pembicara utama yang menjelaskan tentang peran tacit knowledge dalam implementasi kurikulum OBE.

Kegiatan ini diikuti oleh 225 dosen dari Universitas Negeri Medan, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universiti Malaya. Kegiatan kuliah umum ini mendapatkan respon positif dari para peserta. Salah satu dosen muda dari Universitas Negeri Medan, Nurhudayah Manjadi, M.Pd., memberikan testimoninya bahwa acara ini sangat bermanfaat dalam memberikan wawasan baru mengenai penerapan kurikulum OBE di lingkungan perguruan tinggi, baik di Indonesia maupun Malaysia. Menurutnya, diskusi yang dilakukan membuka peluang bagi dosen-dosen untuk lebih memahami pentingnya pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada hasil, serta mendorong implementasi kurikulum OBE yang lebih efektif di perguruan tinggi tempat mereka mengajar.(Humas Unimed)