Dosen Unimed Berikan Pelatihan Pembuatan Pakan Maggot dan Pembuatan Pelet dari Maggot
Maggot menjadi usaha rumahan yang menjanjikan karena memiliki potensi pakan yang baik di Sumatera Utara. Banyaknya sampah organik sebagai limbah dari pasar tradisional dan pemukiman warga dapat bernilai jika diolah dengan baik. Namun, saat ini untuk pengolahan limbah tersebut belum terakomodir secara maksimal karena besarnya jumlah produksi sampah tersebut. Dosen Universitas Negeri Medan yang diketuai oleh Sapitri Januariyansah, S.Pd., M.Pd. yang beranggotakan Dr. Agung Setia Batu Bara, S.Pi., Safri Gunawan, S.T., M.T., dan beberapa mahasiswa memberikan pelatihan pembuatan pakan dari limbah sampah organik dan pembuatan pelet dari maggot terhadap mitra terpilih. Magot Mulia Mandiri merupakan mitra terpilih yang menjadi sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini.
Dalam sambutannya, ketua pelaksana Sapitri Januariyansah menuturkan bahwa” kegiatan ini merupakan kegiatan yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk diseminasi teknologi oleh dosen melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan mitra produktif sehingga dapat berkembang lebih baik”. Bapak Sumariono selaku ketua Magot Mulia Mandiri menyambut baik kegiatan ini “kegiatan ini merupakan hal baru bagi kami dimana kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Kami berharap melalui kegiatan ini, usaha kami yang awalnya stagnan dapat berkembang dengan maksimal sehingga kami dapat membuka banyak lapangan pekerjaan” imbuhnya.
Kegiatan ini memiliki beberapa sub topik pelatihan yang mencakup (1) pembuatan pakan maggot dari sampah organik menggunakan mesin pembubur; (2) pembuatan pelet dari bahan dasar maggot menggunakan mesin pencetak pelet vertikal; (3) pembuatan thumbnail dan pemasaran produk dari maggot; dan (4) pelatihan pembukuan menggunakan aplikasi Bukuwarung. Kegiatan ini dapat dikatakan berjalan dengan baik dimana semua proses kegiatan telah mencapai tujuan dan sesuai dengan yang direncanakan. Di akhir kegiatan, terjadi diskusi yang baik antara mitra dan tim pelaksana dimana terdapat rencana pengembangan lebih lanjut terhadap produk dari maggot.(Humas Unimed)