Universitas Negeri Medan mengadakan kegiatan Orientasi Akademik Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Calon Guru Gelombang II Tahun 2024. yang dilaksanakan di Gedung Prof. Dr. Syawal Gultom,M.Pd. Aula A FMIPA Lt.III, Kamis 6 September 2024.

Dalam kegiatan tersebut Pengelola PPG Unimed mengundang Ketua Senat Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai narasumber pada kegiatan orientasi tersebut dan beliau memberikan penguatan tentang kompetensi guru profesional mahasiswa program PPG Prajabatan. Kegiatan orientasi akademik tersebut dihadiri oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Baharuddin, ST., M.Pd. Sekretaris Senat, Jajaran Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, Jajaran Dekan Fakultas, Kepala Biro, Ketua Lembaga, Ketua Prodi, Dosen, dan Mahasiswa PPG dari berbagai daerah.

Rektor Unimed, Prof. Dr. Baharuddin S.T., M.Pd., membuka kegiatan ini secara resmi, dalam sambutannya mengatakan Pelaksanaan program pendidikan profesi guru merupakan salah satu upaya untuk mendukung peningkatan kualitas mutu pendidikan di Indonesia, melalui program pendidikan profesi bagi para guru-guru di Indonesia. Keikutsertaan UNIMED dalam pelaksanaan pendidikan profesi guru merupakan salah satu kepercayaan sekaligus tantangan untuk terus mengokohkan peran UNIMED dalam berperan aktif dan berkontribusi dalam memajukan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia. PPG adalah benteng bagi anak bangsa untuk menyaring dan memperbaiki kualitas mutu guru profesional. Kita berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan yang di rancang oleh tim dengan baik dan dapat mendorong peserta dalam meningkatkan karakter kepribadian sebagai guru profesional yang siap lahir dan bathin merubah masa depan generasi anak bangsa menuju tercapainya tujuan pendidikan secara nasional. Kami juga berharap hasil program PPG ini mampu melahirkan seorang guru yang mampu memimpin kelas dengan baik agar menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan berkualitas.

Guru merupakan orang yang jadi panutan umat, prilakunya dan ditiru. Sosok pribadi yang tangguh dan punya dedikasi yang sangat tinggi untuk mendidik anak bangsa. Tanpa guru dunia akan gelap, kehidupan tak akan mengalami perobahan kearah kemajuan. Begitu pula suatu bangsa tak akan maju tanpa bantuan guru, karena guru adalah pendidik anak bangsa untuk maju. Guru merupakan pilar pendidikan dan pembangunan, tiada arti kemajuan bila tidak ditopang oleh upaya mencerdaskan anak bangsa. Maka satu hal inilah akan jadi fokus kita, dalam mempersiapkan seorang guru yang tangguh secara kepribadian, profesional dan sosial guna melahirkan generasi untuk masa depan dan daya saing bangsa.Lanjut Rektor.

Dalam paparannya Prof. Syawal Gultom menyampaikan tentang apa saja masalah pendidikan di Indonesia saat ini. Kegiatan ini sangat penting untuk diikuti, karena pemahaman mendalam tentang Program Pendidikan Guru (PPG) akan membantu guru memahami perannya dan mengapa mengikuti PPG itu penting. Tantangan masa depan Pendidikan kita adalah bagaimana menciptakan peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi. Untuk itu diperlukan guru masa depan yang mampu untuk bekerja dan menginspirasi peserta didik untuk belajar dengan baik. Pendidik profesional harus mampu menguasai kompetensi pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam memprediksi, mengantisipasi, dan mengatasi berbagai aspek dan permasalahan yang dihadapi pada dunia pendidikan.

Lanjut Prof. Syawal, untuk menghasilkan generasi yang berkualitas guru harus memiliki sifat rasa tanggung jawab dan mengajarkan peserta didik untuk membangun kesadaran dan berbuat kejujuran. Karena, pendidikan membangun kesadaran dan berbuat kejujuran merupakan salah satu prioritas dalam pendidikan sebagai proses menghasilkan generasi yang berkualitas.

Dalam laporannya, Ricky Andi Syahputra, S.Pd., M.Sc. Menyampaikan Mahasiswa PPG Calon Guru yang telah menyatakan kesediaannya untuk mengikuti PPG Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024 di Universitas Negeri Medan berjumlah 205 mahasiswa. Keseluruhan mahasiswa ini nantinya akan dibagi ke dalam 8 kelas dan masing-masing kelas akan difasilitasi oleh dosen, instruktur, guru pamong, dan admin kelas. Rangkaian Pelaksanaan PPG Calon Guru ini mahasiswa akan mengikuti beberapa tahapan dengan beban belajar 39 SKS yang akan ditempuh selama 2 (dua) semester yang meliputi matakuliah inti (33 SKS), matakuliha selektif (4 SKS), dan matakuliah elektif (2 SKS) dan dilanjutkan dengan Uji Kompetensi Peserta PPG (UKPPPG). Keseluruhan tahapan PPG ini akan dilaksanakan di dalam dan di luar jaringan menggunakan LMS yang telah disiapkan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbudristek.

Adapun beberapa bidang studi yang akan diikuti mahasiswa PPG Prajab nanti adalah sebagai berikut: Busana (4 mahasiswa), Kecantikan dan SPA (8 mahasiswa), Kuliner (6 mahasiswa), Perhotelan (1 mahasiswa), Pendidikan Guru PAUD (2 mahasiswa), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) (46 mahasiswa), Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (108 mahasiswa), Teknik Ketenagalistrikan (12 mahasiswa), Teknik Konstruksi dan Perumahan (6 mahasiswa), Teknik Mesin (9 mahasiswa), dan Teknik Otomotif (3 mahasiswa). Semoga kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih medalam kepada seluruh peserta PPG dan mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti perjalanan akademik ini. (Humas Unimed)