Tim PKM LPPM Unimed Lakukan Pendampingan Pemanfaatan APE Berbasis Musik Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Tim Program kemitraan Masyarakat (PKM) LPPM Universitas Negeri Medan melakukan pendampingan pemanfaatan alat permainan Edukatif (APE) berbasis musik bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Yayasan Bina Ananda Mandiri Marelan, Kota Medan Sumatera Utara. Kegiatan Pendampingan dilaksanakan pada 31 Agustus 2024 secara tatap muka.
Tim PKM diketuai oleh Artha Mahindra Diputera, S.Pd., M.Pd., dengan anggotanya Suri handayani Damanik, S.Psi., M.Psi., Asiah, S.Pd., M.Pd., Anada Leo Virganta, S.Pd., M.Pd., dan Mahfuzi Irwan, S.Pd., M.Pd. Kegiatan pendampingan diikuti oleh oleh seluruh guru dan terapis Yayasan Bina Ananda Mandiri Marelan. Pendampingan diharapkan dapat memberikan keterampilan kemampuan untuk memanfaatkan APE berbasis musik di sekolah.
Ketua Yayasan Bina Ananda Mandiri Marelan Ibu Erwiati, S.Psi., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan sangat dibutuhkan untuk dapat meningkatkan keterampilan pada guru dan terapis yang ada di Yayasan Bina Ananda Mandiri Marelan, dengan adanya kegiatan sebelumnya yang telah terjalin dengan tim dan ini adalah kegiatan yang kedua yang berfokus pada penyelesaian permasalahan guru dan terapis untuk anak berkebutuhan khusus.
Program kemitraan masyarakat berupaya untuk meningkatkan keterampilan guru dan terapis untuk memberikan pendampingan dalam memberikan stimulasi kepada anak berkebutuhan khusus dengan memanfaatkan musik. Selain itu Tim juga memberikan Alat Permainan Edukatif bernama “Kereta Musik” kepada yayasan. Kereta musik dikembangkan dengan bentuk menyerupai kereta yang terbuat dari kayu yang terdiri atas satu lokomotif dan empat gerbong. Setiap gerbong terdapat alat musik yang dapat digunakan untuk menstimulasi anak berkebutuhan khusus. Ketera musik yang kokoh juga dapat digunakan sebagai media untuk menfokuskan anak supaya dapat berkonsentrasi pada kegiatan yang diberikan oleh guru dan terapis.
Kegiatan pendampingan menghadirkan dua narasumber yaitu bapak Rafael Lisinus Ginting, S.Pd., M.Pd yang membawakan materi tentang pendekatan Anak Berkebutuhan Khusus dan bapak Anada Leo Virganta, S.Pd., M.Pd. yang memberikan materi keterampilan musik pada terapis. Pemaparan materi dilanjutkan dengan diskusi dan tanyajawab dengan peserta yang ingin mengetahui lebih dalam terkait materi pemanfaatan APE berbasis musik.
Ketua Yayasan dan guru menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim dari Unimed yang telah memberikan pendampingan dan wawasan baru. Karena selama ini pemanfaatan musik dalam stimulasi dan terapi hanya memanfaatkan musik dari audio yang masih memiliki beberapa kendala dalam stimulasi karena sebagain anak memiliki karakteristik yang tidak bisa mendengar musik dengan irama tertentu. Terapis yayasan berhadap ada pendampingan lanjutan untuk meningkatkan keterampilan terapis dalam pemanfaatan APE lainnya.(Humas Unimed)