Tim PKM LPPM UNIMED berikan Pengenalan dan Pendampingan Pengelolaan Pembelajaran Daring berbasis Learning Management System Moodle
Tim Program Kemitraam Masyarakat (PKM) LPPM Universitas Negeri Medan melakukan pendampingan penggunaan Learning Management System (LMS) berbasis Moodle di SMA Negeri 1 Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus tahun 2024 yang dimulai dari kegiatan Audiensi, FGD, Desain LMS, hingga tutorial pengelolaan kelas online LMS Moodle.
Tim PKM ini diketuai oleh Eko Prasetya, M.Sc. dengan anggotanya Prof. Dr. Tri Harsono, M.Si., Prof. Dr. Ashar Hasairin, M.Si., Drs. Lazuardi, M.Si., dan Ayu Putri Ningsih, S.Si., M.Si. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru di SMA Negeri 1 Barus. Pendampingan ini diharapkan dapat membantu mengembangkan kemampuan pengelolaan pembelajaran daring di sekolah.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Barus, Khudri Fahman Pardosi, S.Pd., menyampaikan bahwa hingga saat ini pelatihan dan pengenalan pembelajaran daring belum menyentuh daerah-daerah terjauh seperti Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah ini. Sejak masa Pandemi Covid-19, tidak ada sosialisasi pembelajaran daring di SMA Negeri 1 Barus, sehingga guru-guru hanya memanfaatkan media sosial untuk menjalani kegiatan pelajar dari rumah pada masa itu. Selain itu, belum ada LMS sekolah yang digunakan secara rutin oleh guru dan siswa di sekolah, sehingga perlu kiranya menyediakan sarana untuk hal tersebut. Ketua kegiatan, Eko Prasetya, menyampaikan bahwa pembelajaran berbasis LMS Moodle sudah sangat umum digunakan, sehingga tim memilih LMS Moodle untuk digunakan pada SMA Negeri 1 Barus. Tim Kegiatan juga berharap, LMS Moodle yang diberikan sebagai teknologi tepat guna dan tutorial yang diajarkan dapat dimanfaatkan oleh sekolah untuk meningkatkan kualitas hasil belajar di SMA Negeri 1 Barus.
Pada program kemitraan masyarakat ini tim ingin melakukan upaya peningkatan kemampuan pengelolaan pembelajaran daring guru SMA se-Kecamatan Barus serta memberikan pelatihan terkait dengan penggunakan Learning Management System berbasis Moodle agar dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Tim kegiatan juga memberikan pendampingan pengelolaan pembelajaran secara rutin sebagai sekolah Binaan UNIMED. Kegiatan pendampingan ini berkelanjutan meskipun pelatihannnya sudah selesai dilaksanakan.
Kepala sekolah SMA Negeri 1 Barus juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasihnya, karena tim Unimed dari lokasi yang sangat jauh bisa sampai ke Kecamatan Barus untuk memberi pelatihan kepada Guru-guru serta memperkenalkan Learning Managemen System di Sekolah. Kepala sekolah berharap pendampingan ini tidak hanya berakhir pada kegiatan tersebut, tetapi berharap Unimed mau menjadikan sekolah di Kecamatan Barus menjadi sekolah binaan, sehingga sekolah bisa mendapatkan layanan pendampingan yang berkelanjutan. Selain itu, kepala Sekolah juga menitip pesan, apabila ada teknologi pendidikan yang sedang ramai digunakan dan dikembangkan, SMA di kecamatan Barus ingin juga disosialisasikan agar bisa mengikuti perkembangan teknologi dalam pembelajaran.(Humas Unimed)