Tim PKM LPPM UNIMED Berikan Pendampingan Kepala Dusun dalam Penerapan Pengambilan Keputusan Berbasis Etnis di Desa Amplas
Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) LPPM Universitas Negeri Medan melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan pendampingan Penerapan Pengambilan Keputusan Berbasis Etnis Di Desa Amplas.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2024. Program ini diketuai oleh Dr. Aman Simaremare, S.Psi., MS., dengan anggota Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M. Pd., dan Husna Parluhutan Tambunan, S.Pd., M.Pd., serta 5 orang mahasiswa Universitas Negeri Medan.
TIM PKM ini bekerja sama dengan Kepala Desa Amplas, yaitu Adi Siswanto. Pendampingan ini diikuti oleh kepala dusun, tokoh agama, dan tokoh adat dengan harapan membantu mengembangkan kemampuan pengambilan keputusan berbasis etnis.
Menurut Dr. Aman Simaremare, S.Psi., MS., pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi individu maupun lingkungan masyarakat. Mengambil keputusan kadang-kadang mudah tetapi lebih sering sulit sekali. Kemudahan atau kesulitan mengambil keputusan tergantung pada banyaknya alternatif yang tersedia. Kita akan semakin sulit dalam mengambil keputusan karena keputusan yang diambil memiliki tingkat yang berbeda-beda. Ada keputusan yang tidak terlalu berpengaruh terhadap lingkungan masyarakat, tetapi ada keputusan yang dapat menentukan kelangsungan hidup lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, hendaknya mengambil keputusan dengan hati-hati dan bijaksana. Pengambilan keputusan berbasis etnis ini menjadi salah satu alternatif atau cara untuk menemukan suatu kesimpulan yang nantinya akan menjadi keputusan bersama setelah terjadinya musyawarah.
Kegiatan ini diharapkan akan membantu mitra menyelesaikan suatu permasalahan dengan memberikan informasi dan pengetahuan dalam pengembilan keputusan berbasis etnis bagi kepala dusun, tokoh agama, dan tokoh adat desa Amplas. Hasil dari PKM ini kepala dusun, tokoh agama, dan tokoh adat dapat menerapkan pengambilan keputusan berbasis etnis di lingkungannya masing-masing.(Humas Unimed)