Tim dosen PKM Universitas Negeri Medan yang diketuai oleh Prof. Dr. Thamrin, M.Si. dengan anggota tim PKM yaitu Prof. Dr. Sumano, M.Pd., Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si., dan Joko Suharianto, S.Pd., M.Si. dan empat orang mahasiswa (Azzahra Thaahirah, Puji Chairu Fadhilah, Tiara Fildzah Riska, dan Nia Natanesa Damanik), telah melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor Kota Medan pada tanggal 31 Juli 2024. Program Kemitraan Masyarakat ini bertemakan “Pelatihan dan Pendampingan Peningkatan Kualitas Produk dan Pemasaran Berbasis Online Kelompok Usaha Sudip Tradisional”. Kegiatan ini diikuti oleh kelompok usaha sudip di lingkungan Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor Kota Medan. Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat positif dari mitra dan seluruh peserta.

Prof. Dr. Thamrin, M.Si. sebagai ketua tim dosen UNIMED, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu mitra dalam meningkatkan kualitas produk sudip yang dihasilkan dan mampu dipasarkan secara online di marketplace. Harapannya dari peningkatan volume penjualan sudip ini sejalan dengan meningkatkan kesejahteraan mitra. Problem mitra yang sebelumnya terbentur pada alat produksi, desain produk yang terkesan belum rapi, tidak adanya toko penjualan, dan penjualan masih dengan konsep tradisional. Alhasil produk mitra kalah saing dari segi kerapian dan estetika, namun unggul dari segi kekuatan. Hal ini memaksa mitra untuk menjual produknya ke daerah sekitar pinggiran kota seperi sekitar Kabupaten Karo, arah Aceh, bahkan ke Dumai Pekan Baru. Menurutnya, orang-orang disekitar pedesaan lebih mementingkan kekuatan dibandingkan estetika. Oleh karena itu, hadirnya tim dosen PKM ini ingin memberikan solusi berupa sentuhan inovasi proses dan juga peningkatan kualitas produk berupa alat press sudip manual, alat press pelubang sudip, gerinda tangan, gunting potong steinles, pernis kayu food grade, stiker merk usaha, dan plastik wrapping. Selain itu, tim dosen PKM Unimed juga melakukan pendampingan pengelolaan marketplace shopee dengan nama akun “Jaya Sendok”.

Bapak Arifin Nasution sebagai mitra dalam sambutan dan testimoninya menuturkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan kepedulian dari pihak Kampus Unimed, yang telah tulus membantu hingga memberikan berbagai alat produksi, dan juga terus memberikan pendampingan untuk pemasaran produk secara online. Terlebih semuanya ini semua dilakukan tanpa pamrih alias gratis. Ini semua benar-benar sebuah keberuntungan dengan harapan semoga usaha sudipnya bisa lebih meningkat dengan penjualan yang semakin banyak.(Humas Unimed)