Tim PKM-PI Universitas Negeri Medan peraih pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Kemdikbudristekdikti tahun 2024 dengan judul “SPUR2 (Solar Powered Ultrasonic Rat Repellent) Meningkatkan Produksi Padi Sukma Tani”  yang diketuai oleh Parsaulian Krisna Satti Pandiangan (Pendidikan IPA) dan beranggotakan Adelia Silvi (Pendidikan IPA), Audyva Natasha (Pendidikan IPA), Rifael Purba (Pendidikan Teknik Mesin) dan Winku Elvha Aripaga (Fisika) dengan dosen pendamping Dina Handayani, S.Pd, M.Si dan Ummu Haniyyah, S.Pd.,M.Pd telah melaksanakan pendampingan kepada mitra berupa penggunaan SPUR2. Kegiatan ini meliputi pengenalan komponen SPUR2 dan fungsinya, cara pengoperasian SPUR2, cara pemeliharaan SPUR2, dan cara mengakses aplikasi Blynk IoT dan CCTV V380 Pro sebagai aplikasi yang terhubung dengan program kerja SPUR2. Kegiatan ini dilaksanakan di desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan bersama kelompok Sukma Tani sebagai Mitra dari Tim PKM-PI.

Parsaulian Pandiangan selaku ketua Tim PKM-PI mengatakan bahwa pendampingan SPUR2 bertujuan untuk membantu mitra dalam mengatasi permasalahan hama tikus yang telah menjadi permasalahan utama mitra. Mitra masih menggunakan cara tradisional dalam melakukan pembasmian seperti memasang perangkap tikus, melakukan pengusiran secara beramai-ramai dan menggunakan racun tikus yang masih kurang efektif dalam membasmi hama tikus.

SPUR2 merupakan alat pengusir hama tikus menggunakan gelombang ultrasonik yang memanfaatkan energi terbarukan dari cahaya matahari. SPUR2 dilengkapi dengan sistem pengaman berupa sensor gerak ultrasonik dan kamera pengawas atau CCTV yang dapat mendeteksi gerakan-gerakan yang terjadi di sekitar alat. Sehingga alat dapat terhindar dari tindakan pencurian. Pengoperasian dan sistem pengaman pada SPUR2 sudah menerapkan sistem IoT (Internet of Things) yang dapat diakses melalui smartphone pengguna. Blynk IoT merupakan aplikasi yang digunakan untuk dapat mengontrol dan memonitor alat dari jarak jauh. Kamera pengawas atau CCTV juga dapat diakses melalui smartphone pengguna dengan aplikasi V380 Pro. Ancaman yang terdeteksi di sekitar alat melalui sensor gerak ultrasonik dan kamera CCTV akan mengirimkan notifikasi di smartphone pengguna melalui aplikasi CCTV V380 Pro. Sehingga pengguna dapat memonitor langsung kondisi pada sekitar alat dari jarak jauh.

Dina Handayani, S.Pd, M.Si selaku dosen pendamping mengatakan bahwa penggunaan SPUR2 yang diberikan tim PKM-PI merupakan alternatif solusi iptek sebagai wujud kepedulian mahasiswa terhadap petani.

Kegiatan yang telah terlaksana ini mendapatkan tanggapan positif dari mitra. Bapak Trimo sebagai Ketua Kelompok Tani dan Bapak Iyan selaku perwakilan mitra menyampaikan Terima kasih kepada Tim PKM-PI yang sudah memberikan solusi berupa SPUR2 dalam membantu pencegahan hama tikus yang telah menjadi permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra. Dengan adanya SPUR2 ini diharapkan dapat meminimalisir hama tikus sehingga dapat meningkatkan hasil produksi padi dan meningkatkan jumlah penghasilan (profit) dari kelompok Sukma Tani.(Humas Unimed)