Malaysia, 31 Juli 2024 — Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Medan secara resmi menjalin kerjasama strategis dengan Universiti Malaya (QS 200) dan Universiti Pendidikan Sultan Idris (QS 200 by Subject) untuk memperkuat implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Adapun beberapa Fakultas yang terjalin dalam kerjasama ini diantaranya Faculty of Education (UM), Faculty of Human Development (UPSI) dan Faculty of Music And Performing Arts (UPSI). Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Prodi, Kepala Lab, Ketua GPM, Faculty Ambasador, Ketua Task Force dan Staf dari masing-masing Fakultas terkait.

Kerjasama ini bertujuan untuk memperluas cakupan dan kualitas implementasi MBKM di ketiga universitas melalui program Student Mobility. Program ini bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui berbagai kegiatan akademik dan non akademik.

Dalam sambutannya, Dekan FIP UNIMED, Dr. Zainuddin Muchtar, M.Si, menyatakan, “Kerjasama ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum. Dengan bergabungnya Universiti Malaya dan Universiti Pendidikan Sultan Idris, kami berharap dapat menciptakan peluang yang lebih luas bagi mahasiswa untuk belajar dari pengalaman internasional dan memperluas jaringan akademik mereka.”

Dekan Faculty of Music And Performing Arts (UPSI), Assoc. Prof. Dr. Muhammad Fazli Taib bin Saearani mengungkapkan antusiasmenya atas kolaborasi ini, “Kami sangat senang dapat bergabung dalam inisiatif ini. Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman, kami yakin bahwa kerjasama ini akan membawa manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat, terutama bagi mahasiswa yang akan mendapatkan akses ke berbagai sumber daya dan kesempatan pendidikan.”

Sementara itu, Dekan Faculty of Education (UM), Prof. Madya Dr. Ahmad Zabidi bin Abdul Razak, menambahkan, “Kolaborasi ini adalah contoh nyata dari sinergi akademik lintas negara. Kami percaya bahwa dengan melibatkan berbagai perspektif dan keahlian, kami dapat bersama-sama menyusun solusi inovatif yang mendukung pencapaian tujuan Program Student Mobility.”

Sebagai bagian dari kerjasama ini, ketiga universitas akan bekerja sama dalam mengembangkan kurikulum yang lebih terintegrasi, kolaboratif International Conference, Joint Research, Kolaboratif Manajerial Jurnal, Porgram Percepatan Doktor serta memfasilitasi pertukaran mahasiswa dan staf akademik. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari berbagai inisiatif yang mendukung visi bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di kawasan Asia Tenggara dan mempromosikan pembelajaran yang lebih holistik dan relevan.(Humas Unimed)