Dosen PJKR FIK Unimed Berikan Pendampingan Pengembangan Modul Ajar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pada MGMP PJOK
Dosen Jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolagragaan (FIK) Universitas Negeri Medan (Unimed) memberikan Pendampingan Pengembangan Modul Ajar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Pada Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Sekolah Menengah Pertama Kota Medan. Pendampingan dibimbing langsung oleh Ketua Tim pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dr. Suryadi Damanik, M.Kes, didampingi Dr. Ibrahim, S.Pd., M.Or, dan Usman Nasution, S.Pd., M.Pd., Saipul Ambri Damanik, S.Pd.,M.Pd, dan Narasumber Agustin Sastrawan Harahap, S.Pd., M.Pd merupakan dosen pada Prodi PJKR FIK UNIMED.
Ketua Tim PKM Dr. Suryadi Damanik, M.Kes mengatakan, MGMP PJOK tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Medan yang turut dalam pendampingan pengembangan modul ajar proyek penguatan profil pelajar semangat yang kuat dalam memperhatikan proses pendidikan menuju masyarakat modern, mempersiapkan generasi masa depan dalam menghadapi tantangan zaman yang kompetitif.
“P5 adalah kependekan untuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Program ini bertujuan untuk membentuk pelajar Indonesia yang dapat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yang beriman, berkebhinekaan global, mampu bergotong royong, mandiri, berpikiran kritis, dan kreatif. Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka P5, cara penerapannya tidak hanya terintegrasi dalam pembelajaran setiap mata pelajaran disekolah, tetapi juga memiliki alokasi waktu khusus, memberikan peluang kepada peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap melalui interaksi dengan teman, guru, dan masyarakat sekitar” “Kata Suryadi Damanik, Jumat (15/6/2024).
Narasumber Agustin Sastrawan Harahap, S.Pd., M.Pd., mengatakan, keberadaan guru-guru PJOK menjadi sangat penting khususnya dalam membantu menyelenggarakan pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Sebab, sekolah merupakan salah satu unit yang menyediakan lingkungan belajar yang kondusif bagi setiap peserta didiknya,” ungkapnya. Dia mengatakan, dengan menguasai Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila proses pembelajaran akan berjalan dengan baik, melibatkan peserta didik secara aktif, demokratis, mendidik, mendorong kreativitas, dialogis dalam menghadapi tantangan zaman. “Melihat peran strategis dari keberadaan guru-guru PJOK tersebut, LPPM UNIMED melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui Pendampingan Pengembangan Modul Ajar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Pada Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Sekolah Menengah Pertama Kota Medan, Sabtu (15/6/2024).
Latif, merupakan ketua MGMP PJOK, berharap melalui kegiatan pendampingan ini pihaknya mampu menambah pengetahuan dan keterampilan pada guru-guru PJOK pada Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam proses pembelajaran
Latif, juga mengucapkan terimakasih atas pendampingan yang telah dilaksanakan. “Kami tentunya berharap program kemitraan masyarakat ini dapat terus dilaksanakan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang berdampak pada guru dan peserta didik, untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Kami mengucapkan terima kasih kepada Universitas Negeri Medan,” Jelasnya.
Sebagai tindak lanjut mewujudkan tujuan PKM tersebut dilakukan pendampingan sebanyak tiga kali secara daring. Hal ini senada dengan komitmen LPPM Unimed untuk memberikan langkah nyata bagi perkembangan pemberdayaan masyarakat khususnya pada peningkatan kompetensi guru-guru PJOK SMP khususnya Kota Medan.
Melalui pembinaan yang dilakukan oleh dosen Jurusan PJKR FIK Unimed terhadap guru-guru MGMP telah ikut berperan serta mewujudkan visi Unimed unggul di bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya yang telah ditetapkan oleh Rektor Universitas Negeri Medan.(Humas Unimed)