Universitas Negeri Medan (UNIMED) telah sukses menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Tata Kelola dan Pedoman Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)” pada tanggal 5 hingga 6 Juli 2024 di Hotel Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa. Kegiatan ini dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari Wakil Dekan Bidang Akademik, Koordinator MBKM, serta perwakilan dari berbagai unit terkait di UNIMED.

Kegiatan FGD ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari pemenangan Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) oleh UNIMED sebagai Institutional Support System (ISS-MBKM). Acara dibuka oleh Dr. Yan Azhari, S.E., M.Pd., yang mewakili Wakil Rektor I. Dalam sambutannya, Dr. Yan menegaskan pentingnya meningkatkan tata kelola program MBKM guna mendukung penguatan kurikulum pendidikan tinggi berbasis Outcome Based Education (OBE).

Prof. Dr. Ir. Dwita Suastiyanti, M.Si., IPM ASEAN Eng., sebagai narasumber utama, memaparkan materi terkait kebijakan dan strategi pengembangan MBKM berbasis Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kemitraan strategis dalam membangun pendidikan tinggi kelas dunia.

Ketua Pelaksana FGD, Prof. Dr. Fajar Apollo Sinaga, A.Pt., M.Si., dalam laporan penutupannya menyampaikan bahwa kegiatan ini berhasil mengidentifikasi berbagai kekuatan dan kelemahan dalam tata kelola MBKM di UNIMED. Informasi dan data yang terkumpul diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam penyusunan pedoman MBKM yang lebih baik di masa mendatang.

Dengan selesainya FGD ini, UNIMED berkomitmen untuk terus memperkuat implementasi MBKM dan meningkatkan kualitas lulusan yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja.(Humas Unimed)