Mahasiswa Unimed Lolos Pendanaan PKM-PI dengan Judul Fokus Teropong Alat Tenun Bukan Mesin
Mahasiswa Universitas Negeri Medan yang lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa SKIM Penerapan Iptek (PKM-PI) dengan judul “Fokus Teropong Alat Tenun Bukan Mesin” dari kemdikbudristekdikti 2024 melaksanakan pendampingan kepada mitra berupa penggunaan Alat dan Aplikasi Fokus Teropong. Mahasiswa Unimed yang melaksanakan kegiatan tergabung dalam Tim PKM-PI Unimed 2024 yang diketuai oleh Adelia Nur Virani (Pendidikan Fisika) beranggotakan Yudi Ramadhoni (Pendidikan Kimia) dan Aulia Mjid Lubis (Teknik Elektro) dengan dosen pendamping Dr. Rita Juliani, M.Si.
Alat yang dilengkapi dengan Aplikasi Fokus Teropong dioperasikan untuk meminimalisir putusnya benang akibat teropong tenun tidak tepat sasaran, mendeteksi kesalahan motif, dan meningkatkan efisiensi waktu pengerjaan kain tenun. Alat fokus teropong berfungsi untuk menembakkan benang tepat mengenai titik acuan dilengkapi dengan Aplikasi fokus teropong yang berfungsi mendeteksi dengan cepat kesalahan motif sehingga mampu meningkatkan efisiensi pengerjaan kain tenun. Tim PKM-PI memberikan pendampingan kepada mitra Tenun Sergai yang beralamat di Kampung Pala, Dusun 7, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara untuk meminimalisir benang putus akibat teropong salah sasaran, mengetahui kesalahan motif dengan cepat dan meningkatkan efisiensi waktu pengerjaan kain tenun yang berpeluang meningkatkan penghasilan income. “Kegiatan pendampingan kepada mitra dimulai dari pengenalan bagian alat dan fitur aplikasi Fokus Teropong, penjelasan cara penggunaan alat dan aplikasi Fokus Teropong, serta pemberian buku pedoman Fokus Teropong Alat Tenun Bukan Mesin guna mempermudah mitra.” Ujar Adelia Nur Virani selaku ketua Tim PKM-PI.
Mitra Tim PKM-PI mengatakan, alat dan aplikasi Fokus Teropong sangat berguna karena mitra dapat menghindari benang terputus dan memudahkan mendeteksi kesalahan motif sehingga waktu pengerjaan lebih efektif dan efisien yang berdampak pada kualitas dan jumlah produksi yang meningkat”. Mitra mengucapkan terima kasih kepada Tim PKM-PI yang membantu permasalahan dihadapi selama ini. Dr. Rita Juliani, M.Si., selaku dosen pendamping mengatakan, “Alat dan Aplikasi Fokus Teropong semoga memberikan kontribusi dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi mitra sehingga meningkatkan kualitas dan kuantitas kain tenun Sergai”.(Humas Unimed)