Unimed Bangun Literasi Lingkungan di Sekolah Nias
Tim PKM LPPM UNIMED melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertujuan untuk mengatasi keterbatasan literasi lingkungan sekolah di UPTD SD Negeri 071010 Fadoroyou. Sekolah ini berlokasi di Jalan Kecamatan Gunungsitoli Alooa, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara Pada tanggal 28 Mei 2024. Tim kegiatan ini diketuai oleh Tiur Malasari Siregar, S.Pd, M.Si yang berangotakan Drs. Gamal Kartono, M.Si, Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd, Suci Frisnoiry S.Pd, M.Pd, Elfitra S.Pd, M.Si, serta melibatkan 5 orang mahasiswa FMIPA
SD Negeri 071010 Fadoroyou merupakan salah satu sekolah yang terletak di daerah pedalaman Kota Gunungsitoli, Pulau Nias, Sumatera Utara. Sekolah ini termasuk dalam kategori “Desa Tertinggal” dan masih bergantung pada bantuan Dinas Pendidikan untuk mempertahankan kelangsungan kegiatan pembelajaran. Lokasi sekolah yang berada di tengah perbukitan menyebabkan akses yang sulit, terutama saat musim hujan ketika jalanan menjadi licin dan berbahaya.
Dengan jumlah siswa mencapai 70 orang yang berasal dari berbagai desa sekitar, sebagian besar siswa harus menempuh perjalanan jauh, bahkan hingga 6 km, dengan berjalan kaki untuk mencapai sekolah. Kondisi ini tidak hanya dialami oleh siswa, tetapi juga oleh beberapa guru. Selain itu, sekolah juga belum memiliki akses internet, yang mengakibatkan kesulitan dalam memperoleh informasi dan pengetahuan terkini, sehingga berdampak pada rendahnya tingkat literasi di lingkungan sekolah.
Kegiatan pengabdian diawali dengan observasi dan komunikasi intensif dengan pihak sekolah untuk mengidentifikasi kebutuhan. Berdasarkan hasil diskusi, disepakati untuk membangun program Literasi Lingkungan Sekolah. Tim Pengabdi kemudian mempersiapkan berbagai alat dan bahan, termasuk pojok baca yang nyaman bagi siswa, poster dan spanduk edukatif, serta materi pelatihan untuk guru-guru yang akan disampaikan secara daring.
Pada hari pelaksanaan, Tim Pengabdi tiba di Bandara Binaka, Nias, dan langsung menuju Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli. Tim pengabdian disambut hangat oleh Kepala Dinas, Bapak Drs. Arham Dusky Hia, M.Si, yang mengapresiasi upaya peningkatan literasi di sekolah yang lokasinya sulit dijangkau. Setelah pertemuan tersebut, Tim melanjutkan perjalanan ke lokasi sekolah dengan menempuh jarak 30 KM selama 1 jam dengan menggunakan transportasi darat dan dilanjutkan dengan menempuh jarak 2 KM dengan berjalan kaki.
Setibanya di sekolah, Tim Pengabdi segera melaksanakan program literasi lingkungan sekolah dengan membuat Pojok Baca dan memasang poster serta spanduk yang telah dipersiapkan. Keesokan harinya, pada tanggal 29 Mei, Tim melakukan pemaparan materi tentang Literasi Sekolah melalui Zoom. Meskipun menghadapi tantangan jaringan internet yang terbatas, sesi pelatihan ini berhasil dilaksanakan.
Harapan besar muncul setelah pelaksanaan kegiatan ini. Diharapkan sekolah dapat memanfaatkan dan mengelola program Literasi Sekolah yang telah dibangun dengan optimal, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Meski demikian, Tim Pengabdi menyadari bahwa masih banyak aspek yang perlu dikembangkan di sekolah mitra, mencakup berbagai hal yang berkaitan dengan sekolah, siswa, dan guru. Tujuan akhirnya adalah menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan efisien, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang bermakna dan berkualitas.(Humas Unimed)