LPPMP UNIMED Berikan Edukasi Peningkatan Mutu Kinerja Sekolah Lewat SPMI
Lembaga Penelitian dan Pengabidan Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan (UNIMED) Mengadakan Kegiatan Edukasi Peningkatan Mutu Kinerja Sekolah Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di 2 (dua) sekolah yaitu Sekolah SMK PAB 8 Sampali pada tanggal 10 Juni 2024 yang diikuti oleh 15 guru dan Sekolah SMP N 18 Medan pada tanggal 15 Juni 2024 yang diikuti oleh 21 guru. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarkat (PKM).
Adapun tim pelaksana PKM ini diketuai oleh Prof. Dr. Budi Valianto, M.Pd dengan anggota Prof. Dr. Darwin, S.T., M.Pd, Prof. Dr. Ir. Putri Lynna A. Luthan, M.Sc, Dr. Ahmad Albar Tanjung, S.Si., M.Si, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Medan (UNIMED) dan staf Tenaga Pendidik LPPMP UNIMED.
Dalam sambutannya Ketua Pelaksana, Prof. Dr. Budi Valianto, M.Pd menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah yang telah menyambut tim PKM dengan penuh antusias. ‘Kegiatan ini merupakan upaya dalam memberikan edukasi tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di sekolah. Program ini bertujan untuk meningkatkan pemahaman tentang SPMI di kalangan guru dan staf sekolah. Kualitas SDM yang memahami SPMI akan mampu meningkatkan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal serta bermuara ada terjadinya peningkatan mutu pendidikan pada level sekolah dari waktu ke waktu.
Kegiatan edukasi ini dilakukan secara intensif dan berkesinambungan untuk memastikan implementasi SPMI yang efektif disekolah-sekolah yang menjadi sasaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui penerapan SPMI yang baik dan berkelanjutan.
Hadir Juga dalam kegiatan ini sebagai narasumber Dr. Nurkadri, S.Pd., M.Pd yang memberikan materi tentang Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah Dalam Penjaminan Mutu Pendidikan. Dalam paparannya dikatakan bahwa: sekolah sebagai satuan pendidikan memiliki kewajiban untuk melaksanakan SPMI dalam rangka mencapai atau melampaui 8 (delapan) standar nasional pendidikan yang terdiri dari:1)Standar Kompetensi Lulusan; 2)Standar Isi; 3)Standar Proses;4)Standar Penilaian;5)Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan;6) Standar Pengelolaan; 7)Standar Sarana dan Prasarana; dan 8)Standar Pembiayaan.
Sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah bertujuan menjamin pemenuhan standar pada satuan pendidikan dasar dan menengah secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu pada satuan pendidikan secara mandiri. Pelaksanaan SPMI disekolah mengikuti siklus SPMI yang terdiri dari : 1) Pemetaan mutu; 2) Penyusunan rencana pemenuhan mutu; 3) Pelaksanaan pemenuhan mutu, 4) Evaluasi/audit mutu dan 5) Penetapan mutu baru. Diakhir paparannya Narasumber mengatakan bahwa untuk mencapai kinerja satuan pendidikan yang lebih baik diperlukan kemauan dan kemampuan dari warga sekolah.
Dalam sambutan Kepala Sekolah SMK PAB 8 Sampali yaitu Bapak Boiman S.Pd dan Kepala Sekolah SMP N 18 Medan yaitu Dewi Sri Indriati Kusuma, S.Pd., M.Si menyampaikan terima kasih kepada tim Program Kemitraan Masyarkat (PKM) dari UNIMED yang datang mengunjungi ke sekolah kami. Mengharapkan agar para peserta/guru memperhatikan dan memahami tentang indikator pelaksanaan SPMI, sebagai salah satu sekolah yang ditujuk sebagai sekolah rujukan harus bisa menjadi contoh yang baik bagi sekolah-sekolah binan yang lainnya. “Kami berharap terus dilibatkan dalam program kemitraan ini secara berkesinambungan dimasa depan” Ujar kedua kepala sekolah.
Melalui kegiatan ini peserta/guru diharapkan mempunyai pemahaman yang sama terhadap konsep sistem penjaminan mutu internal dan pentingnya implementasi SPMI di sekolah. Serta diharapkan mampu membekali warga sekolah tersebut untuk mengevaluasi dan mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).(Humas Unimed/zr)