Mahasiswa S2 Ansos Unimed Lakukan Penelitian dan Pengabdian Masalah Perkawinan Anak di Desa Denai Kuala Deli Serdang
Mahasiswa/i Pascasarjana Prodi Antropologi Sosial Universitas Negeri Medan melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Usia remaja 14-18 tahun menjadi sasaran dalam kegiatan ini. Adapun tujuan memberikan sosialisasi pada anak remaja di Desa Denai Kuala untuk mengedukasi setiap anak bahaya dan resiko akibat dari perkawinan anak. Perkawinan anak sejatinya merupakan persoalan multidimensi. Kemiskinan, kondisi geografi, kurangnya akses terhadap pendidikan, putus sekolah, ketidaksetaraan gender, konflik sosial, ketiadaan akses terhadap layanan dan informasi kesehatan reproduksi komprehensif serta kurangnya edukasi adalah faktor yang berkontribusi terhadap masih tingginya prevalensi perkawinan anak di Desa Denai Kuala.
Kegiatan ini didampingi langsung Dosen Penganpu Mata Kuliah Antropologi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Ibu Dr. Rosramadhana M.Si dan mitra Himpunan Serikat Perempuan Indonesia (HAPSARI) yang diketuai oleh Ibu Sri Rahayu beserta dengan mahasiswa Amos Silaban, Desy Ariana, Hotasi Panjaitan, Masitah Tanjung, Putri Ariani dan Vinta Manik melakukan pengabdian berbentuk implementasi pembelajaran di kampus kepada masyarakat pada hari Minggu, 09 Juni 2024. Berdasarkan analisis situasi di Desa Denai Kuala Kecamtan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, ditemukan permasalahan tingginya angka perkawinan anak yang menyebabkan remaja menjadi putus sekolah dan melakukan KDRT bahkan menjadi korban KDRT .
Sosialisasi dan edukasi berupa nonton film pendek beserta serta sesi tanya jawab dan diskusi mengenai dampak pernikahan anak menjadi upaya efektif yang kami berikan kepada anak remaja di Desa Kuaala. Berdasarkan informasi yang diberikan melalui wawancara mendalam, ekonomi adalah faktor utama yang menyebabkan anak putus sekolah dan melakukan perkawinan anak.
Kegiatan ini disambut baik oleh Ibu Sri Rahayu sebagai mitra beserta dengan anak remaja di Desa Denai Kuala dan sangat berterima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Ibu Dr. Rosramadhana M.Si yang mendampingi dan membantu pemecahan solusi yang dihadapi. Ibu Sri Rahayu dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat tersebut dapat membantu anak usia remaja perempuan dan laki laki dalam memahami dampak serta resiko dari perkawinan anak. Selanjutnya pada akhir kegiatan mahasiswa S2 Antropologi Sosial Unimed menyerahkan alat media kepada mitra HAPSARI untuk menambah literasi dan informasi mengenai perkawinan anak yang dapat memberikan solusi permasalahan perkawinan anak di Desa Denai Kuala Kabupaten Deli Serdang.(Humas Unimed).