Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Negeri Medan (LPPM-UNIMED) menyelenggarakan kegiatan berupa Sosialisasi Budidaya Ikan dalam Tambak serta Penyerahan Benih dan Pakan kepada Kelompok Nelayan. Kegiatan dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan tema pokok “Tambak yang Berhasil” dan diakhiri dengan penyerahan benih dan pakan serta penaburan ke dalam tambak. Pada hari Sabtu, tanggal 01 Juni 2024, bertempat di Desa Percut, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Program ini dihadiri ketua dari dua kelompok nelayan yang masing-masing terdiri dari 5 (lima) anggota yang dilaksanakan di halaman rumah bapak Syamsul Bahri, salah satu ketua kelompok nelayan di Desa Percut. Tempat kegiatan itu berjarak sekitar 4 kilometer dari jalan raya yang menghubungkan Medan dan Bagan Percut. Pada kesempatan itu, di hadapan peeserta yang berjumlah 23 orang petambak itu, ketua tim pengabdian dari Universitas Negeri Medan, Erond L. Damanik menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan adalah program yang diluncurkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Medan kepada kelompok masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.  Universitas Negeri Medan memiliki tanggungjawab untuk membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan hidup (livelyhood) yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup.

Pada kesempatan itu, Amal Al Ghozali, pendamping lapangan dari LPPM mengungkapkan bahwa LPPM secara rutin setiap tahun berupaya memfasilitas kewajiban dosen sebagai Abdimas yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Ia berharap agar pengetahuan dan bantuan yang diberikan kepada kelompok nelayan benar-benar dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi keluarga dan masyarakat. Kemudian, bantuan ini diharapkan mampu menjadi modal awal untuk terus menggerakkan kolam atau tambak yang kurang fungsional menjadi lebih fungsional.

Kegiatan Abdimas ini adalah program LPPM yang diterima oleh Prof. Erond L. Damanik, Maya Oktora, Suci Pujiastuti, Glori Indira D. Purba dan melibatkan lima mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial. Turut hadir pada saat itu adalah mewakili pemerintah dari kantor desa maupu  Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kota Medan. Bantuan yang diberikan kepada kedua kelompok nelayan adalah 8000 benih ikan nila, pakan ternak, gerobak sorong, dan sembako lainnya seperti mie instan, gula, kopi, dan minyak goreng.

Syamsul Bahri, mewakili salah satu ketua kelompok penerima menyatakan “Alhamdulillah” atas semua bantuan yang diterima dan akan sungguh-sungguh mengerjakan program ini sehingga berhasil dan mampu meningkatkan ekonomi mereka. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua LPPM dan Rektor UNIMED yang telah memfasilitas bantuan hingga sampai ke tangan mereka. “Kami akan sungguh-sungguh mengerjakan amanah ini hingga berhasil” begitu pungkasnya sambil mata berkaca-kaca ketika menerima bantuan yang diserahkan ketua tim, Erond L. Damanik maupun pendamping lapangan, Amal Al Ghozali Saragih.

Diakhir acara, semua peserta menikmati coffee dan tea break serta makan siang dengan menu kerang rebus dan ikan goreng yang dipersiapkan panitia. Sambil makan siang, seluruh panitia dan peserta saling silaturahmi dan berbincang tentang permodalan bertambak dan banyak hal tentang aktivitas sehari-hari, termasuk pendidikan anak dalam keluarga.(Humas Unimed)