TIM PKM Unimed Berikan Pendampingan Kewirausahaan Bagi Lansia Dahlia
Tim Dosen Unimed melaksanakan kegiatan pengabdian kemitraan masyarakat dengan melakukan pendampingan posyandu lansia dahlia melalui Pengembangan Kewirausahaan Sebagai Upaya Mewujudkan Lansia Tangguh Di Kelurahan Bantan Kota Medan yang dilaksanakan pada tanggal 18 April 2024 dan 28 Mei 2024.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam menjalankan program nasional yaitu membangun Lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produksi) dengan berfokus kepada pengembangan salah satu Dimensi Lansia tangguh yaitu Professional Vokasional. Ketua pelaksana pada kegiatan adalah Hodriani, S.Sos., M.AP., M.Pd yang merupakan Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dengan 4 orang anggota yaitu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd (Dosen Pendidikan Geografi), Dr. Zulkarnain Siregar, S.T., M.M (Dosen Manajemen dan Kewirausahaan), Dra. Anna Rahmi, M.Pd (Dosen Pendidikan Tata Boga), dan Wan Nova Listia, S.Pd., M.Pd (Dosen Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini). Serta dibantu oleh Junaidi Mahasiswa dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Pada kegiatan awal yang dilaksanakan pada tanggal 18 April 2024. Tim PKM Unimed melaksanakan pengenalan program dan melakukan cek kesehatan terhadap lansia di Lingkungan IX Kelurahan bantan. Ketua Pelaksanan Hodriani S.Sos., M.Pd menyampaikan bahwa “kegiatan ini bertujuan untuk bagaimana agar lansia punya usaha. Nanti kita diskusikan usaha yang dapat dikembangkan oleh lansia di lingkungan ini. Alasan adanya program ini berangkat dari peraturan presiden nomor 88 tahun 2021 tentang strategi nasional kelanjutusiaan dan tahun 2023 yaitu petunjuk teknis program nasional penguatan pelayanan ramah lansia. Kita ketahui bahwa lansia itu menjadi beban keluarga. Maka dengan adanya kegiatan ini bertujuan supaya lansia tidak menjadi beban dan memberikan ke cucunya jajan. Dan juga adanya panduan sekolah lansia yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada lansia 7 Dimensi Lansia Tangguh melingkupi dimensi spiritual, dimensi fisik, dimensi emosional, dimensi intelektual, demensi sosial, dimensi professional dan vokasional, serta dimensi lingkungan. Selain itu, kegiatan ini akan memberikan pendampingan kepada lansia untuk mengembangkan makanan yang sudah difasilitasi oleh tim pkm yang telah dibukukan. Sehingga makanan yang diperakterkkan untuk dijual sudah disediakan oleh pihak tim dosen unimed. Namun tidak menuntup kemungkinan untuk mengembangkan makanan lainnya untuk membangun usaha bagi lansia.
Acara selanjutnya, Tim dari Universitas Negeri Medan (Unimed) mengundang Puskesmas Kelurahan Bantan untuk melakukan kegiatan pengecekan kesehatan bagi para lansia. Kegiatan ini mencakup pemeriksaan kolesterol dan pengukuran tekanan darah (tensi) bagi para lansia di wilayah tersebut. Pengecekan ini bertujuan untuk memantau dan menjaga kesehatan para lansia, serta memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, para lansia dapat lebih menyadari kondisi kesehatannya dan mengambil langkah-langkah preventif untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Selanjutnya kegiatan utama dilaksanakan oleh Tim dari Universitas Negeri Medan (Unimed) pada tanggal 28 Mei 2024. Acara ini mengundang langsung Lurah Bantan, narasumber dari Universitas Negeri Medan, serta diikuti oleh lebih dari 25 peserta yang merupakan warga Lingkungan IX, Kelurahan Bantan.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh moderator, Wan Nova Listia, S.Pd., M.Pd., dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari Lurah Bantan, Bapak Ahmad Huzel, S.Sos. Beliau menyampaikan terima kasih kepada pihak dosen Unimed yang telah melaksanakan kegiatan ini di Kelurahan Bantan pada tahun ini.
Bapak Ahmad Huzel mengungkapkan bahwa program ini sangat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat, terutama para ibu-ibu yang sudah mencapai usia tertentu dan seharusnya lebih banyak beristirahat. Namun, melalui kegiatan ini, mereka akan mendapatkan pengetahuan tentang cara beraktivitas kembali dalam bidang kewirausahaan sebagai upaya membantu perekonomian keluarga. Selanjutnya, tim dari Unimed akan memberikan bantuan berupa alat-alat masak yang bisa dimanfaatkan oleh para ibu-ibu untuk keperluan usaha di masa mendatang. Dengan demikian, ibu-ibu diharapkan dapat menghasilkan produk-produk yang dapat membantu diri sendiri dan keluarga. Beliau juga mengajak para ibu-ibu untuk mendengarkan materi yang akan disampaikan pada hari ini dengan seksama, agar pengetahuan yang diperoleh dapat disebarluaskan kepada keluarga dan masyarakat sekitar.Produk-produk yang dihasilkan diharapkan bisa berkembang dengan aktifnya partisipasi ibu-ibu dalam mengembangkan usaha mereka. Program ini dirancang untuk berkelanjutan, sehingga manfaat dari pelaksanaan kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan tentang pola hidup sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya, kata sambutan disampaikan oleh Kepala Lingkungan IX Kelurahan Bantan, Bapak Delvi Indra Surya Winata, S.T. Beliau menyampaikan, “Pada hari ini, kita diberikan kesempatan melalui Tim Unimed untuk mengikuti program pengembangan kewirausahaan yang diadakan di lingkungan kita. Untuk itu, marilah kita memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Dalam kegiatan ini, pihak Unimed juga memberikan bantuan berupa alat-alat yang dapat kita gunakan untuk mengembangkan usaha. Mari kita manfaatkan bantuan ini dengan optimal, agar ke depannya kita yang sudah memasuki usia lansia tetap produktif dan tidak menjadi beban bagi keluarga. Dengan memanfaatkan keahlian yang kita miliki, kita dapat mengatasi berbagai tantangan yang ada. Pada kesempatan ini, beberapa narasumber akan menyampaikan materi yang sangat berharga. Mari, ibu-ibu, kita dengarkan dan simak dengan baik agar ilmu yang diberikan bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Unimed yang telah melakukan pendampingan pada hari ini.
Acara selanjutnya adalah penyampaian materi oleh narasumber, yaitu Ibu Hodriani, S.Sos., M.AP., M.Pd., dengan topik “Pendampingan Kewirausahaan Bagi Lansia”. Inti dari materi yang disampaikan oleh Ibu Hodriani mencakup 8 fungsi keluarga yang dapat dikaitkan dengan 7 dimensi lansia tangguh. Harapannya, dengan memberikan materi ini, para lansia di Lingkungan IX dapat memperoleh pengetahuan yang berfokus pada kewirausahaan. Pengetahuan ini diharapkan dapat membantu mereka untuk tetap produktif, mandiri, dan berkontribusi secara ekonomi bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
Selain itu, narasumber berikutnya adalah Bapak Dr. Zulkarnain Siregar, S.T., M.M., yang akan menyampaikan materi berjudul “Keuangan dan Teknis dalam Pengelolaan Keuangan bagi Lansia dalam Mengembangkan Kewirausahaan”. Materi ini akan membahas berbagai aspek keuangan yang penting bagi lansia dalam menjalankan dan mengembangkan usaha mereka. Bapak Dr. Zulkarnain Siregar akan memberikan panduan praktis tentang cara mengelola keuangan dengan efektif, termasuk bagaimana menyusun anggaran, mencatat pemasukan dan pengeluaran, serta strategi pengelolaan dana yang bijak. Tujuan dari materi ini adalah untuk membantu lansia mengembangkan keterampilan keuangan yang diperlukan agar usaha mereka dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan, sehingga mereka dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan keluarga.
Acara selanjutnya penyerahan Peralatan Oleh Ketua Pelaksana Hodriani, S.Sos., M.AP., M.Pd dengan diwakili oleh anggota Tim yaitu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd kepada Kepala Lingkungan IX Kelurahan Bantan didampingi Lansung Oleh Lurah Bantan. Adapun peralatan yang diserahkan berupa: 1 (satu) Saringan, 1 (satu) Spatula, 1 (satu) Talenan Primera, 1 (satu) Kuali 15 A, 1 (satu) Miyako PSG-607, 1 (satu) Sainless 30, 1 (satu) Sainless 34, 1 (satu) Kukusan 26 Hallo, 1 (satu) Selang+ Reg. Miyako, 1 (satu) Tabung Gas 3kg, 1 (satu) Kompor Gas Rinnai, 3 (tiga) Buku Menu Makanan.
Semua peralatan yang diberikan ini akan digunakan oleh para lansia untuk membantu keberlanjutan kegiatan kewirausahaan mereka. Diharapkan, dengan adanya peralatan ini, para lansia dapat lebih mudah menjalankan usaha mereka, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan produk-produk berkualitas yang dapat dipasarkan. Dukungan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan ekonomi, tetapi juga pada pemberdayaan para lansia agar tetap aktif dan produktif, serta memberikan kontribusi positif bagi keluarga dan masyarakat sekitar.(Humas Unimed)