Skip links

Unimed dan USU Sukseskan Pameran Bulan Merdeka Belajar di PRSU SUMUT

Universitas Negeri Medan dan Universitas Sumatera Utara menggelar Seminar MBKM dalam upaya menyemarakkan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 di Provinsi Sumatera Utara. Unimed dan USU mendapat bagian dalam kegiatan Seminar MBKM yang dilaksanakan pada Sabtu, 1 Juni 2024 di Aula PRSU Medan. Peserta seminar MBKM yang hadir dari berbagai kalangan di Sumatera Utara, Wakil Dekan 3 dilingkungan Unimed, para dosen, 300 mahasiswa USU dan 300 mahasiswa Unimed dan mahasiswa lain dari beberapa kampus di perguruan tinggi.

Seminar MBKM ini di Moderator oleh Salsabila, S.E. dengan narasumber Dr. Hariadi, S.Pd., M.Kes., AIFO. (Unimed) dan Dr. Ir. Rahmi Karolina ST., MT., IPM., GP. (USU). Kedua narasumber memaparkan materi tentang peluang dan tantangan Program MBKM dalam mendukung lahirnya generasi emas Tahun 2045.

Dalam paparannya Dr. Hariadi mengatakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka membawa banyak manfaat bagi mahasiswa, seperti pengembangan kompetensi, peluang magang, pembelajaran multidisiplin, dan dukungan untuk wirausaha. Namun, program ini juga menghadapi berbagai tantangan, termasuk penyesuaian kurikulum, kesadaran dan informasi, kualitas program, dan beban administratif. Dengan memahami dan mengatasi tantangan-tantangan ini, mahasiswa dapat memaksimalkan manfaat yang ditawarkan oleh MBKM dan mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk masa depan.

Lanjut Wakil Dekan 2 FIK, dengan adanya program MBKM, maka para mahasiswa dapat mengambil mata kuliah di luar program studi selama tiga semester, dan diluar kampus selama dua semester. Pertukaran mahasiswa, magang, riset, dan proyek kemanusiaan adalah beberapa kegiatan yang dapat diikuti dalam program MBKM. Mahasiswa diharapkan dapat mengalami langsung ekosistem dunia kerja sehingga menjadi bekal kemampuan mereka dalam menjalani dunia kerja di masa depan. Inilah bentuk transformasi dunia pendidikan yang diinginkan pemerintah, yaitu kualitas lulusan yang relevan dengan dunia kerja dan berkompetensi tinggi.

Sementara Dr. Rahmi Karolina, memberikan penguatan bahwa program MBKM merupakan kebijakan Kementerian yang mendorong mahasiswa dan dosen untuk meningkatkan kompetensi dengan melakukan kegiatan kolaborasi berbasis pendidikan di luar institusi. Tentunya, kebijakan ini juga melalui proses adaptasi di dalam pelaksanannya di berbagai perguruan tinggi.

Pada pameran ini Unimed juga bekesempatan mendirikan stand pameran yang menampilkan hasil penelitian dan pengabdian dosen-dosen di bawah pendampingan LPPM UNIMED.(Humas Unimed)